Petugas pemadam saat mengevakuasi kebarakan rumah di Dusun Prancak Glondong, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, pada Kamis (9/10/2025) sore. - Harian Jogja - Kiki Luqman
Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah rumah milik warga Dusun Prancak Glondong, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, terbakar pada Kamis (9/10/2025) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp25 juta.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di rumah milik Suharyanto, 61, seorang pegawai negeri sipil yang tinggal bersama istrinya Utami Emmyani, 62, dan anaknya Qamar Raedi Anwar, 34.
“Api pertama kali diketahui oleh saksi yang merupakan warga sekitar, saat mendengar suara ledakan dari arah rumah korban. Setelah diperiksa, ternyata api sudah membesar dan membakar bagian kamar,” ujar Rita, Jumat (10/10/2025).
Menurut keterangan saksi Miftah Fauzi, 23, dan Nurul Ayu, 22, keduanya yang sedang berada di sekitar lokasi sempat melihat api membesar dari rumah sebelah mereka. Mereka kemudian meminta bantuan warga untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
“Warga bersama saksi sempat berupaya memadamkan api secara manual sambil menunggu petugas. Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam tiba dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.30 WIB,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada charger ponsel yang tengah terpasang di salah satu kamar di rumah tersebut. Api dengan cepat menjalar ke barang-barang di sekitarnya hingga membakar sejumlah benda berharga milik korban.
Beberapa barang yang terbakar di antaranya dua unit ponsel, ijazah SD hingga SMA, BPKB dan sepeda motor, satu unit dispenser, serta dokumen penting seperti KTP dan SIM.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp25 juta. Api juga tidak sampai merembet ke rumah warga lain,” tambah Rita.
Proses pemadaman melibatkan personel Polsek Sewon, tiga unit mobil Damkar, dan tim Tagana BPBD Bantul. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik di rumah, terutama saat melakukan pengisian daya ponsel. Pastikan tidak meninggalkan charger tetap terpasang terlalu lama,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
