Ilustrasi mobil patroli polisi. - Antara
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul mengerahkan 240 personel untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2025–2026, dengan fokus penjagaan di jalur wisata dan kawasan Patuk.
Rencananya, operasi pengamanan akan berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Komisaris Polisi (Kompol) Mustaqim, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Gunungkidul, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul sebagai bentuk kesiapan pengamanan Nataru.
“Secara prinsip kami siap mengamankan perayaan natal maupun liburan saat tahun baru,” kata Mustaqim kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).
Untuk menghadapi momen kunjungan tinggi ini, Polres Gunungkidul telah menyiapkan 240 personel. Selain itu, pihak kepolisian juga membangun empat pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan akan mengamankan 25 jalur menuju kawasan wisata.
“Rencananya kami juga akan mengamankan perayaan natal di sejumlah gereja di Gunungkidul,” tambahnya.
Dalam upaya mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan menjamin kelancaran, Polres Gunungkidul telah menyiapkan sejumlah antisipasi teknis. Tim patroli akan bertugas mengurai potensi kemacetan di berbagai titik rawan.
“Kami juga menyiapkan tim ganjal ban untuk membantu kendaraan yang tak kuat saat menanjak,” katanya.
Selain personel kepolisian, relawan di kawasan Patuk juga dilibatkan. Keberadaan mereka dinilai sangat membantu, terutama saat terjadi penumpukan kendaraan. Mustaqim juga menambahkan adanya antisipasi khusus di Patuk.
“Kami sudah menyiapkan beberapa titik antisipasi tumpahan solar yang selama ini sering memicu kecelakaan di kawasan Patuk,” tambah Mustaqim.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, R Agus Hendro, mengatakan berbagai persiapan juga telah dilakukan oleh pihaknya, salah satunya melaksanakan survei jalan untuk memastikan kesiapan infrastruktur.
“Hasilnya bagus dan akses jalan siap untuk menyambut wisatawan yang berkunjung,” kata Hendro.
Kesiapan tersebut meliputi pemeriksaan fasilitas rambu-rambu lalu lintas hingga lampu penerangan jalan (LPJ) agar berfungsi dengan baik, demi menjamin keselamatan pengendara.
“Kami juga melakukan ramp check angkutan kendaraan. Selain itu, juga ada pemasangan spanduk tentang imbauan keselamatan saat berlalulintas bagi pengendara kendaraan bermotor,” ungkapnya.
Untuk kelancaran arus, Dishub merencanakan pembangunan posko terpadu di dua lokasi utama: Patuk dan Bundaran Tugu Tobong di Siyono, Kalurahan Logandeng, Playen. Selain itu, ada posko pelayanan angkutan di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, dan Terminal Semin.
Pos pelayanan juga didirikan di jalur wisata strategis, yaitu Baron, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Pule Gundes, Tepus, Ngrenehan, dan Wediombo. Dishub sendiri menyiapkan 104 petugas di lapangan untuk mendukung operasi pengamanan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































