Ratusan paket sembako dibagikan kepada driver ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB), di Gedung Serbaguna, Denggung, Sleman, Sabtu (25/10/2025). - Istimewa.
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan paket sembako dibagikan kepada driver ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB), di Gedung Serbaguna, Denggung, Sleman, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan sosial itu diharapkan bisa membantu kondisi perekonomian setiap keluarga penerima manfaat.
Juru Bicara Organisasi 98 Resolution Network Wigit Bagoes Prabowo mengatakan pendistribusian bantuan sembako itu merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo dalam upaya membantu masyarakat khususnya kelompok rentan secara ekonomi seperti driver ojol. Kegiatan bertajuk Warga Peduli Warga itu digelar secara nasional dan pekan ini menyasar wilayah DIY.
"Untuk DIY ini merupakan distribusi yang kelima kalinya untuk secara nasional, kami menyasar ojol ada 500 paket dibagikan di Denggung Sleman dan 500 paket untuk warga kurang mampu kami bagikan di Ambarketawang, Gamping," katanya, Sabtu.
Melalui bantuan paket sembako tersebut, Wigit berharap bisa berkontribusi terhadap ekonomi setiap penerima manfaat. Dengan demikian mampu mencegah timbulkan kemungkinan kondisi kerentanan sosial di tengah masyarakat.
"Kami melakukan kerja sama dengan pihak swasta dan BUMN, hari ini dengan Adhi Karya. Harapannya bisa penyambung, bahwa saat ini Bapak Presiden Prabowo sedang melakukan upaya keras dalam mensejahterakan rakyatnya," katanya.
Menurutnya kegiatan itu tidak sekadar pendistribusian sembako saja, melainkan juga diskusi dengan ojol dan mereka menyampaikan sejumlan saran dan masukan ke pemerintah. "Tentu saran ini akan kami upayakan untuk bisa sampai ke pusat," katanya.
Ketua FOYB Wuri Rahmawati mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkelanjutan sehingga memberikan manfaat secara langsung kepada ojol. Bantuan tersebut sangat membantu para ojol dalam kondisi saat ini.
"Sekarang menurun [pendapatan ojol] karena untuk tarif, aplikator bersaing dengan ketat untuk memberikan harga termurah bagi customer, sehingga dampaknya pasti ke driver," katanya.
Dalam kesempatan itu forumnya juga menitipkan sejumlah aspirasi dengan harapan bisa dibawa ke pusat. "Harapannya ada UU transportasi online yang jelas, regulasi pengantaran makanan dan barang untuk. Kenaikan tarif untuk roda dua dan roda empat," katanya.
Humas Adhi Karya Wilayah DIY Agung Murhardjanto mengatakan kegiatan itu bagian dari tanggungjawab BUMN untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Ojol menjadi salah satu yang disasar karena termasuk pihak yang kemungkinan sangat membutuhkan. Pendistribusian itu juga menjadi bentuk bahwa komponen negara hadir dalam setiap kondisi masyarakat.
"Selain itu, harapannya ojol juga bisa lebih erat dengan kami dan sebaliknya kami bisa memberikan bantuan untuk mereka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

















































