Polres Kulonprogo Siagakan 350 Personel Hadapi Bencana

3 hours ago 1

Polres Kulonprogo Siagakan 350 Personel Hadapi Bencana Istimewa - Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko (baju putih dasi merah) dan Kepala Polres Kulonprogo, AKBP Wilson Bugner Pasaribu (memakai topi) saat mengecek personel yang terlibat dalam apel kesiapsiagaan potensi bencana hidrometeorologi di Mapolres Kulonprogo, Rabu (5/11 - 2025)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Menghadapi potensi ancaman bencana hidrometeorologi, Polres Kulonprogo turut menyiagakan personelnya. Setidaknya 350 personel disiapkan untuk menghadapi, mengantisipasi, dan menangani segala kemungkinan yang terjadi akibat hidrometeorologi. Aparat dari Polres Kulonprogo dipastikan akan terlibat langsung, tidak hanya sekadar pengamanan.

Kepala Polres Kulonprogo, AKBP Wilson Bugner Pasaribu, menjelaskan, akhir tahun 2025 ini tingkat potensi bencana hidrometeorologi sudah mulai terdeteksi. Menurutnya, 350 personel sudah memiliki kesiapsiagaan terhadap potensi bencana tersebut.

"Tiga ratus lima puluh personel Polres Kulonprogo yang terlibat berperan sebagai penggerak bersama pemangku kepentingan (stakeholder) terkait," katanya kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).

Selain dari kepolisian, ada juga 161 personel dari TNI, BPBD, Basarnas, dan BMKG yang turut dilibatkan menghadapi segala potensi kebencanaan hidrometeorologi. Wilson menilai, Kulonprogo memiliki curah hujan tinggi. Menurutnya, tanah longsor dan banjir harus diwaspadai karena sangat rentan terjadi di wilayah tersebut.

"Di kawasan pantai juga rentan terjadi peningkatan ketinggian air sehingga membutuhkan kesiapsiagaan," tambahnya.

Tidak hanya personel, alat kedaruratan juga turut disiapkan. Wilson menegaskan, peralatan untuk kesiapsiagaan menghadapi ancaman hidrometeorologi sudah maksimal. Misalnya, disiagakan ekskavator untuk menangani bencana tanah longsor yang bisa saja terjadi.

"Semuanya harus siaga, dan kami meminta seluruh masyarakat Kulonprogo bersama-sama saling bahu-membahu," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko, menambahkan, masyarakat harus tanggap apabila ada informasi atau imbauan dari pemerintah. Dia memastikan, seluruh lapisan pemerintah selalu peduli terhadap kondisi masyarakat. Menurutnya, Forkopimda sudah bersatu padu untuk menjaga dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Harapan kami semoga Kabupaten Kulonprogo tetap aman dan terjaga dari segala bencana," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |