PLN Jateng-DIY Genjot Pemerataan Akses Listrik Lewat Program BPBL 2025

3 hours ago 1

PLN Jateng-DIY Genjot Pemerataan Akses Listrik Lewat Program BPBL 2025 PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menggelar Penandatanganan Kontrak dan Kick Off Meeting Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2025 pada Senin (3/11 - 2025). / ist

SEMARANG—PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menggelar Penandatanganan Kontrak dan Kick Off Meeting Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2025 pada Senin (3/11/2025).

Kegiatan ini dilakukan bersama para mitra kontraktor pelaksana yang akan melakukan pekerjaan pemasangan listrik di rumah-rumah penerima manfaat sekaligus menjadi langkah awal pelaksanaan program nasional untuk memperluas akses listrik bagi masyarakat kurang mampu. Melalui program BPBL, PLN berkomitmen mewujudkan energi berkeadilan hingga pelosok Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program BPBL merupakan wujud nyata kolaborasi antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan PLN, yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Program ini membantu masyarakat tidak mampu agar dapat menjadi pelanggan PLN melalui bantuan pemasangan instalasi listrik, Sertifikasi Laik Operasi (SLO), penyambungan baru, hingga token listrik perdana tanpa biaya bagi penerima manfaat.

General Manager PLN UID Jateng dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi, menyampaikan bahwa program BPBL menjadi bukti komitmen PLN untuk menghadirkan energi berkeadilan hingga ke seluruh pelosok negeri.

“Program BPBL bukan hanya tentang menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan dan semangat hidup masyarakat. Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar dengan lebih baik, dan roda perekonomian daerah berputar lebih cepat,” ujar Bramantyo.

Sejak dimulainya program BPBL pada tahun 2022 hingga akhir tahun 2024, PLN bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil menyalurkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 49.734 rumah tangga di seluruh Indonesia. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung pemerintah mewujudkan akses listrik yang merata dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Untuk tahun 2025, Kementerian ESDM melalui PLN menargetkan sekitar 18 ribu rumah tangga di wilayah Jawa Tengah dan DIY dapat tersambung listrik dengan melalui program ini. Upaya tersebut diharapkan makin memperkuat rasio elektrifikasi serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bramantyo menambahkan, PLN siap menjalankan amanah dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mempercepat pemerataan listrik di seluruh wilayah Indonesia, termasuk melalui pelaksanaan Program BPBL.

Dalam sambutannya, Dia menegaskan agar para mitra kontraktor pelaksana menjaga kecepatan, ketepatan, dan kualitas pelaksanaan di setiap tahap pekerjaan di lapangan agar hasilnya maksimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Selain itu, keselamatan kerja dan integritas disebut Bramantyo sebagai prinsip utama yang harus dijaga dalam seluruh proses pelaksanaan program.

“Program BPBL tidak boleh dipandang semata-mata sebagai proyek administratif, tetapi sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan wujud nyata keadilan sosial melalui energi listrik,” tegasnya.

Melalui momentum penandatanganan kontrak dan kick off meeting ini, PLN menegaskan komitmennya untuk bekerja dengan tulus, cepat, dan berintegritas dalam menjalankan Program BPBL 2025, sejalan dengan semangat “Terangi Negeri, Wujudkan Energi Berkeadilan.” (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |