Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Kembalikan Hak Pendidikan 1.100 Anak Tidak Sekolah

2 weeks ago 15

8000 hoki List ID situs Slots Maxwin Japan Terbaik Pasti Lancar Scatter Non Stop

hokikilat.com Top Demo web Slots Gacor Philippines Terbaik Sering Scatter Full Non Stop

1000 hoki List Login situs Slot Gacor Japan Terbaik Mudah Jackpot Full Setiap Hari

5000 Hoki Online Login server Slot Gacor Myanmar Terkini Sering Menang Full Non Stop

7000 Hoki Online List Demo situs Slots Gacor Japan Terbaru Gampang Lancar Jackpot Non Stop

9000 hoki List Agen website Slot Maxwin Japan Terkini Gampang Lancar Scatter Non Stop

Alternatif ID situs Slot Maxwin Thailand Terkini Sering Menang Online

Idagent138 Id Slot Game Terbaik

Luckygaming138 login Slot Gacor

Adugaming Daftar Id Slot Game Online

kiss69 login Slot Anti Rungkad

Agent188 login Slot Anti Rungkat Online

Moto128 login Akun Slot Gacor Terpercaya

Betplay138 Daftar Akun Slot Gacor Online

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkad

Portbet88 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Jfgaming168 login Slot Online

MasterGaming138 login Slot Online

Adagaming168 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Kingbet189 Daftar Slot Gacor

Summer138 login Slot Game Online

Evorabid77 login Akun Slot Terpercaya

bancibet Daftar Akun Slot Maxwin Online

adagaming168 Daftar Slot Anti Rungkad

Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Kembalikan Hak Pendidikan 1.100 Anak Tidak Sekolah Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Kembalikan Hak Pendidikan 1.100 Anak Tidak Sekolah. - Ist

BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan mengembalikan hak pendidikan layak dan bermutu kepada 1.100 anak tidak sekolah (ATS) di wilayahnya selama 2025.

Hal itu sebagai bentuk komitmennya dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan Jawa Tengah melalui pembangunan pendidikan. 

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hari ini telah memberikan (bea siswa) kepada anak putus sekolah untuk kembali sekolah. Ini terus kita cari," kata Luthfi usai menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat provinsi di alun-alun Kabupaten Banyumas, pada Jumat, 2 Mei 2025.

Sebagai informasi, program bea siswa Anak Tidak Sekolah (ATS) ini digulirkan pada tahun pertama Ahmad Luthfi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Tujuannya agar ATS dapat menamatkan pendidikannya di satuan pendidikan formal seperti SMA Negeri dan SMK Negeri  se-Jawa Tengah. 

Alokasi anggaran yang disediakan oleh Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp2,2 miliar. Targetnya untuk 1.100 anak, terdiri atas 200 anak di satuan pendidikan SMA, 803 anak SMK, dan 7 anak SLB.

Upaya pengentasan ATS juga dilakukan dengan kebijakan afirmasi dalam penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Melalui afirmasi ini, anak-anak tidak sekolah memiliki ruang lebih terbuka menikmati layanan pendidikan. Dengan begitu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jateng diharapkan terus meningkat. 

"Ini terus kita cari. Mana anak-anak kita yang putus sekolah, kita cari dan kasih biaya untuk sekolah lagi. Itu yang utama," tegas Luthfi. 

BACA JUGA: Momentum May Day, Ahmad Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi

Mantan Kapolda Jateng ini menambahkan, Pemprov Jateng juga melakukan perbaikan infrastruktur sekolah yang ada wilayahnya. Menurutnya, dengan infrastruktur pendidikan yang bagus, maka kegiatan belajar mengajar juga semakin baik.  

"Bagaimanapun juga, pendidikan adalah salah satu dasar bagaimana mengangkat kesejahteraan masyarakat di sekarang dan masa akan datang," katanya.

Adapun Peringatan Hardiknas 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan di Kabupaten Banyumas. Diikuti oleh seluruh perwakilan satuan pendidikan, guru, kepala dinas, dan instansi terkait lainnya.

Dalam upacara di Banyumas, Ahmad Luthfi membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti. Usai upacara, ia juga menyerahkan bea siswa ATS secara simbolis kepada tiga anak, penghargaan insan berprestasi bidang pendidikan, serta penyaluran zakat dari  dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan Provinsi Jateng kepada siswa kurang mampu, dan peresmian SLB Negeri Banyumas. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |