Dua imam Katolik, Romo Macarius Maharsono Probho (kanan) dan Romo Yusup Edi Muljono (kiri), memimpin Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (17/4/2025). Antara - Bayu Pratama
Harianjogja.com, JAKARTA—Pada perayaan Tri Hari Suci Paskah 2025, Gereja Katedral Jakarta mengajak umat untuk tetap saling mengasihi, semakin peduli dan bersaksi demi cinta terhadap Tanah Air dalam setiap sendi kehidupan.
"Bersama-sama bisa lebih melaksanakan sesuai dengan tugas masing-masing dan juga menciptakan suasana yang lebih baik lagi untuk masa depan kita bersama, Indonesia yang lebih baik," ujar Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Harapan tersebut, katanya, sesuai dengan perjalanan Arah Dasar Pastoral (Ardas) Keuskupan Agung Jakarta Tahun 2022-2026 butir keempat, yakni kepedulian lebih pada mereka yang lemah dan miskin.
Ia menjelaskan tahun ini masuk Tahun Yubileum yang diselenggarakan setiap 25 tahun sekali. Saat Yubileum, Vatikan mengundang umat Katolik dari seluruh dunia untuk berziarah dan menerima pengampunan.
Peristiwa langka itu resminya dimulai pada malam Natal, 24 Desember 2024, saat Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus yang mengawali tahun ziarah di Vatikan hingga berakhir pada 6 Januari 2026.
Ia menjelaskan bahwa Paus Fransiskus menyampaikan betapa pengharapan tidak mengecewakan yang mendasari Tahun Yubileum 2025. Harapan dibutuhkan bagi bangsa dan negara yang melihat masa depan dengan rasa takut dan kegelisahan.
"Dan kemudian menjadi peziarah pengharapan yang artinya punya harapan dan juga tentu saja bersama-sama bisa lebih melaksanakan sesuai dengan tugas masing-masing," kata dia.
BACA JUGA: Tim Gegana Sterilisasi Dua Gereja di Bantul Jelang Paskah 2025
Sebelumnya, Gereja Katedral Jakarta menggelar tiga kali misa yang diikuti oleh para umat Katolik secara daring dan luring dalam perayaan Misa Kamis Putih, salah satu rangkaian ibadah Tri Hari Suci Paskah 2025.
"Pada hari ini kita akan melaksanakan tiga kali misa untuk Kamis Putih, yaitu di misa pertama pukul 16.00 WIB, kemudian misa kedua pukul 18.30, dan misa terakhir di pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Liturgi Gereja Katolik mengenal perayaan Tri Hari Suci Paskah, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci atau tiga hari suci dalam rangkaian perayaan Paskah. Perayaan Tri Hari Suci diawali dengan misa petang pada Kamis Putih, dilanjutkan ibadah Jumat Agung, dan Sabtu Suci, berupa misa Malam Paskah.
Perayaan Kamis Putih mengenang malam perjamuan terakhir Yesus dengan para murid. Dalam peristiwa di mana Yesus mewariskan ekaristi itu, juga ditandai dengan pembasuhan kaki oleh Yesus terhadap murid-murid-Nya, sebagai pesan kepada mereka untuk bersemangat kasih dan pelayanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara