Harianjogja.com, JAKARTA—X, Platform jejaring sosial milik Elon Musk dikabarkan mengalami penurunan instalasi aplikasi baru khususnya dari para pengguna Android.
Berdasarkan temuan dari platform intelijen aplikasi Appsfigures sebagaimana dilaporkan oleh TechCrunch, Senin (18/8/2025), pada Juli 2025 unduhan X di Google Play Store turun secara signifikan hingga 44 persen padahal unduhan X di toko aplikasi milik Apple di periode yang sama justru bertumbuh sebesar 15 persen.
BACA JUGA: Penggunaan Media Mainstream Menurun, Influencer Makin Dianggap Penting
Penurunan unduhan X di Google Play Store bulan Juli berdampak pada rata-rata unduhan tahunan X sepanjang 2025 yang membuat unduhan rata-rata per tahunnya menjadi 26 persen.
Platform Appfigures tidak merinci penyebab penurunan unduhan X di Android ini, namun kemungkinannya hal ini terjadi karena performa aplikasi X yang kurang baik di Android.
Baru-baru ini, Kepala Produk X Nikita Bier yang direkrut karena kemampuannya mengembangkan aplikasi jejaring sosial untuk remaja seperti Gas dan TBH menyebutkan bahwa X memang memiliki cukup banyak masalah saat dijalankan di Android.
Aplikasi X di Android disebutnya memiliki masalah bug yang banyak dan kerap kali aplikasinya tak berfungsi dengan layak. Dalam unggahannya di X, Bier kemudian mengumumkan bahwa dirinya membuka lowongan untuk mengisi posisi "Android Dream Team" di X mengerjakan ulang aplikasi X khusus Android.
Tak jauh dari unggahan itu, ia juga membagikan informasi bahwa aplikasi X di iOS pada pekan lalu baru saja mencetak rekor dalam hal unduhannya. Unggahan ini mungkin dihadirkan untuk menarik perhatian pengikutnya dari keburukan aplikasi X di Android.
Memang belum jelas para pengguna X di Android yang kehilangan minatnya itu beralih ke layanan apa. Namun yang jelas rival X seperti Bluesky terlihat memiliki pertumbuhan pengguna yang pelan namun pasti di Google Play Store dengan 119.000 unduhan di Juli 2025.
Selain itu, pengguna aktif harian Threads yang merupakan aplikasi besutan Meta, baru-baru ini juga terlihat mulai mengejar X dalam hal pemasangan aplikasi di perangkat seluler dan tentunya tak terkecuali para pengguna Android juga termasuk ke dalamnya.
Selain penurunan jumlah instalasi di Android, X juga dikabarkan mengalami kesulitan meningkatkan pendapatan langganannya, menurut temuan Appfigures.
Pada Juli 2025, X memperoleh pendapatan bersih sebesar 16,9 juta dolar AS, turun dari 18,8 juta dolar AS yang diperolehnya pada Maret 2025. Meskipun penurunan permintaan X di Android sebagian menjadi penyebab penurunan pendapatan, X juga kemungkinan kehilangan pelanggan berbayar ke Grok.
Hal itu dikarenakan Grok kini memiliki aplikasi mandiri yang menarik mereka yang membeli langganan X terutama untuk keuntungan AI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
