Pendaftaran Beasiswa LPDP dibuka Januari 2025, simak selengkapnya

1 month ago 56

Jakarta (ANTARA) - Pendaftaran program Beasiswa LPDP akan dibuka di awal tahun 2025. Informasi tersebut merupakan kabar baik para calon mahasiswa ataupun anak bangsa yang ingin melanjutkan studi perguruan tingginya melalui program ini.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP adalah satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola dana pendidikan, termasuk Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) untuk program beasiswa bagi anak bangsa yang ingin menempuh pendidikan tingkat tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri.

1. Kapan program Beasiswa LPDP dibuka

Program Beasiswa LPDP rutin dibuka tiap tahunnya selama dua periode di awal tahun dan pertengahan tahun.

Untuk pembukaan program Beasiswa di tahun 2025 nanti, Andin Hadiyanto selaku Direktur Utama LPDP mengungkapkan bahwa program tersebut akan dibuka mulai bulan Januari 2025.

Baca juga: Mahasiswa Papua penerima beasiswa LPDP siap mengabdi untuk Tanah Papua

Meski demikian, pernyataan itu belum didukung oleh jadwal detail terkait tanggal yang masih menunggu pengumuman lebih lanjut.

Namun, jika melihat dari periode sebelumnya, pendaftaran program Beasiswa LPDP ini diadakan dua kali dalam setahun, yang terbagi dalam dua batch.

  • Batch satu dibuka mulai tanggal 11 Januari hingga 12 Februari.
  • Sedangkan batch 2, dibuka di pertengahan tahun mulai 19 Juni hingga 18 Juli.

Dengan belum adanya kepastian tentang tanggal pendaftaran program ini untuk tahun 2025, para calon pendaftar disarankan untuk mengecek jadwal secara berkala pada situs resmi LPDP di alamat, https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/pendaftaran-beasiswa/.

Baca juga: Mendiktisaintek tegaskan ASN penerima LPDP harus pulang ke Tanah Air

2. Cara dan syarat pendaftaran program Beasiswa LPDP

Program Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah Indonesia untuk mendukung pendidikan tinggi bagi putra-putri bangsa.

Agar dapat mengikuti program ini, calon penerima beasiswa perlu memahami proses pendaftaran dan memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan.

Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara dan syarat pendaftaran Beasiswa LPDP.

Proses Pendaftaran Beasiswa LPDP

1. Registrasi online
Pendaftaran Beasiswa LPDP dilakukan secara daring melalui situs resmi LPDP di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran, calon penerima beasiswa disarankan memiliki koneksi internet yang stabil dan mengisi formulir pendaftaran dengan teliti dan benar.

2. Membuat akun
Sebelum melanjutkan proses pendaftaran, calon penerima beasiswa harus membuat akun di situs LPDP. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Baca juga: UI libatkan lebih dari 100 mitra penyedia beasiswa

Buka halaman pendaftaran di situs resmi LPDP.

  • Klik “Belum punya akun? Buat akun di sini” untuk membuat akun baru.
  • Isi formulir dengan informasi yang akurat dan klik tombol “Buat Akun.”
  • Verifikasi akun melalui email yang dikirimkan oleh sistem LPDP.

3. Melengkapi dan mengunggah dokumen persyaratan

Setelah akun berhasil dibuat, langkah berikutnya adalah melengkapi dan mengunggah seluruh dokumen persyaratan yang telah ditentukan. Adapun dokumen yang wajib disiapkan meliputi:

  • Data pribadi dan kartu identitas (KTP).
  • Ijazah S1/S2 atau Surat Keterangan Lulus (SKL).
  • Transkrip akademik S1/S2.
  • Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK (bagi lulusan luar negeri).
  • Sertifikat bahasa asing yang masih berlaku.
  • Surat Penerimaan (LoA) Tanpa Syarat dari universitas tujuan.
  • Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  • Surat pernyataan dan surat pengusulan dari pejabat (khusus untuk PNS/TNI/POLRI).
  • Proposal penelitian (untuk program doktor).
  • Publikasi ilmiah dan bukti pengalaman organisasi (jika ada).

Baca juga: DPR: Penerima beasiswa LPDP harus berkontribusi kepada negara

4. Pendaftaran beasiswa

Setelah seluruh data pribadi dan dokumen berhasil diunggah, calon penerima beasiswa dapat melanjutkan proses pendaftaran dengan langkah berikut:

  • Pilih menu “Beasiswa” pada akun yang telah dibuat.
  • Unggah foto terbaru.
  • Isi formulir pendaftaran sesuai dengan data yang dimiliki.
  • Pilih program beasiswa yang diinginkan.

5. Pengisian formulir dan pengajuan

Calon penerima beasiswa harus mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang ingin ditempuh.

Apabila sudah memiliki LoA, dokumen tersebut wajib diunggah pada tahap ini. Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol “Kirim” untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

6. Verifikasi dan penyelesaian

Sebelum mengirimkan aplikasi pendaftaran, calon penerima beasiswa disarankan untuk memeriksa kembali semua data yang telah diisi.

Pastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan. Setelah selesai, simpan kode registrasi yang diberikan untuk keperluan verifikasi dan tahapan selanjutnya.

Baca juga: Sri Mulyani temui McKinsey membahas reformasi tata kelola LPDP

Syarat penerimaan Beasiswa LPDP

Syarat umum
Calon penerima beasiswa LPDP harus memenuhi syarat umum sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan D4 atau S1 untuk mendaftar beasiswa jenjang master, S2 untuk jenjang doktor, atau D4/S1 langsung doktor.
  • Tidak diperkenankan mendaftar beasiswa jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan sebelumnya (misalnya, lulusan S2 tidak dapat mendaftar program S2 kembali).
  • Lulusan dokter spesialis/subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai sebagai bukti pemenuhan syarat IPK.
  • Lulusan luar negeri wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan.
  • Calon pendaftar yang sedang menempuh studi dapat mendaftar dengan syarat khusus, seperti menyerahkan surat pengunduran diri dari program studi yang sedang dijalani.
  • Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi yang relevan.

Baca juga: Mendiktisaintek ajak penerima beasiswa LPDP berkontribusi untuk negeri

Syarat Khusus
Selain syarat umum, terdapat syarat khusus yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Memilih kampus dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Program beasiswa tidak berlaku untuk kelas eksekutif, kelas karyawan, program jarak jauh, atau kelas khusus lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  • Menyetujui dan menandatangani surat pernyataan yang disediakan oleh LPDP.
  • Menulis esai mengenai profil diri, komitmen untuk kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi bagi pembangunan Indonesia.

Dengan memahami dan mempersiapkan seluruh proses pendaftaran serta memenuhi syarat yang ditetapkan, peluang untuk mendapatkan Beasiswa LPDP semakin besar.

Baca juga: LPDP dorong sinergi pendidikan vokasi dan pengembangan ekonomi daerah

3. Cakupan dukungan biaya program Beasiswa LPDP

​​​​​​​Nantinya bagi Anda yang lolos penerimaan program ini, Anda akan diberikan dukungan biaya yang meliputi komponen biaya pendidikan, biaya pendukung, tunjangan keluarga khusus program doktor luar negeri, hingga biaya ataupun tunjangan lainnya yang tertulis di bawah ini;

  • Biaya pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition fee
  • Tunjangan buku
  • Biaya penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya seminar internasional
  • Biaya publikasi jurnal internasional
  • Biaya transportasi
  • Aplikasi Visa/Residence Permit
  • Asuransi kesehatan
  • Biaya hidup bulanan
  • Biaya kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
  • Tunjangan keluarga (khusus doktor)

Program ini tidak hanya menawarkan dukungan finansial, tetapi juga merupakan investasi masa depan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing global.

Baca juga: BRIN sediakan program pengembangan talenta riset nuklir Indonesia

Baca juga: APBN realisasikan anggaran Rp504 triliun untuk pendidikan per November

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |