Ilustrasi Facebook. - Freepik
Harianjogja.com, JAKARTA—Meta memperbarui fitur grup Facebook yang memungkinkan admin mengubah status dari privat menjadi publik tanpa membuka akses ke data pribadi anggota
Dilansir dari Tech Crunch, Selasa (4/11/2025), Meta menyebutkan seluruh konten lama akan tetap bersifat pribadi setelah perubahan dilakukan, sementara daftar anggota juga akan tetap terlindungi.
Langkah ini ditujukan bagi para admin yang awalnya membuat grup dengan lingkup kecil, tetapi kemudian ingin memperluas jangkauan audiensnya agar lebih mudah ditemukan.
Dengan pembaruan ini, mereka tidak perlu membuat grup baru dari awal untuk menjadi publik, sekaligus memastikan bahwa unggahan lama anggota tidak terekspos ke publik.
Menurut keterangan Meta, perubahan privasi grup dapat dilakukan melalui halaman pengaturan di Facebook. Saat admin utama mengubah status grup dari privat ke publik, semua admin lain akan menerima pemberitahuan dan memiliki waktu tiga hari untuk meninjau serta membatalkan proses tersebut jika tidak disetujui bersama.
Setelah grup berubah menjadi publik, seluruh konten lama, termasuk postingan, komentar, dan reaksi, hanya akan dapat dilihat oleh anggota lama, serta admin dan moderator. Daftar anggota grup juga tetap bersifat terbatas dan hanya dapat diakses oleh pengelola.
Para anggota akan menerima notifikasi mengenai perubahan ini dan kembali diingatkan saat mereka membuat postingan atau komentar pertama di grup yang kini bersifat publik.
Sementara itu, seluruh konten baru yang dipublikasikan setelah perubahan, baik postingan, komentar, maupun reaksi, akan dapat diakses oleh siapa pun, termasuk pengguna yang tidak memiliki akun Facebook, sebagaimana grup publik lainnya.
Meta menilai pembaruan ini dapat membantu memperluas jangkauan konten di platformnya, sekaligus memudahkan mesin pencari seperti Google untuk menghimpun grup-grup tersebut dan menampilkannya pada hasil pencarian yang relevan.
Jika di kemudian hari admin memutuskan bahwa status publik tidak cocok dengan grup, mereka tetap dapat mengembalikan grup ke mode privat seperti semula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara

















































