Harianjogja.com, JOGJA—Apple resmi meluncurkan MacBook Pro 14 inci terbaru yang ditenagai oleh chip M5 generasi anyar. Perangkat ini diklaim membawa lompatan signifikan dalam performa kecerdasan buatan (AI), grafis, dan efisiensi daya.
Kabar baiknya, harga awal MacBook Pro M5 ini dipertahankan sama dengan generasi sebelumnya, yaitu mulai dari USD1.599.
Chip M5 menampilkan arsitektur CPU dan GPU terbaru, termasuk GPU 10-inti yang kini memiliki Neural Accelerator di setiap intinya. Peningkatan hardware ini menghasilkan klaim performa yang mengesankan.
- Performa AI: Diklaim meningkat hingga 3,5 kali lebih cepat dari M4, dan enam kali lebih cepat dibandingkan chip M1.
- CPU: Peningkatan performa multithread mencapai 20 persen.
- Neural Engine: Neural Engine 16-inti mempercepat tugas generatif AI, seperti transkripsi, pembuatan gambar berbasis teks, dan analisis data dengan model lokal.
- Memori Terpadu: Bandwidth memori terpadu mencapai lebih dari 150 GB/s, memungkinkan penanganan Large Language Model (LLM) atau aplikasi 3D kompleks langsung di perangkat.
Selain performa, MacBook Pro M5 menawarkan sejumlah fitur premium:
- Baterai Tahan Lama: Daya tahan baterai diklaim mencapai 24 jam, peningkatan signifikan hingga 14 jam lebih lama bagi pengguna Mac berbasis Intel.
- Pengisian Cepat: Mendukung fast charge, mengisi daya 50 persen hanya dalam 30 menit dengan adaptor 96W USB-C.
- Layar: Layar Liquid Retina XDR 14 inci beresolusi tinggi, mendukung kecerahan HDR hingga 1600 nits, dengan opsi lapisan nano-texture untuk mengurangi pantulan.
- Multimedia: Dilengkapi kamera 12MP dengan Center Stage, sistem enam speaker dengan Spatial Audio, dan mikrofon berkualitas studio.
Ketersediaan dan Komitmen Lingkungan
MacBook Pro M5 tersedia dalam pilihan warna Space Black dan Silver. Konsumen sudah dapat mulai melakukan pemesanan hari ini, dengan ketersediaan di toko resmi Apple dan mitra ritel mulai 22 Oktober 2025.
Apple juga menegaskan komitmen keberlanjutan. Perangkat ini menggunakan 45 persen material daur ulang, termasuk aluminium 100 persen daur ulang untuk bodi dan kobalt daur ulang untuk baterai, serta diproduksi dengan 55 persen energi terbarukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
