Libur Nataru, Kunjungan Wisata Gua Pindul dan Pantai Gunungkidul Naik

5 hours ago 3

Libur Nataru, Kunjungan Wisata Gua Pindul dan Pantai Gunungkidul Naik Dua orang sedang memanggul ban-ban yang digunakan wisatawan untuk menyusuri sungai bawah tanah di objek wisata Gua Pindul di Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo. Foto diambil 8 Desember 2025. Harian Jogja - David Kurniawan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi berkah bagi para pelaku wisata di kawasan Gua Pindul, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo. Peningkatan kunjungan wisatawan mulai terlihat sejak awal liburan, seiring ramainya aktivitas kendaraan menuju destinasi wisata tersebut.

Pantauan di lapangan menunjukkan arus keluar-masuk bus pariwisata di jalur menuju Gua Pindul cukup padat, meski belum sampai menimbulkan kemacetan. Di area parkir, bus-bus pariwisata tampak bergantian mengantar pengunjung yang akan melakukan penyusuran gua.

Pengelola destinasi wisata Gua Pindul, Arif Sulistyo, mengatakan kondisi tersebut menandakan adanya lonjakan kunjungan dibanding hari biasa. Menurutnya, hampir seluruh operator jasa wisata kebagian tamu selama libur Nataru.

“Saat ini minimal ada satu bus yang terparkir untuk mengantar pengunjung di setiap operator. Kalau hari biasa, terkadang ada yang tidak mendapatkan tamu,” ujar Arif, Selasa (23/12/2025).

Dia berharap tren kunjungan ini dapat terus meningkat hingga puncak libur akhir tahun. Namun demikian, faktor cuaca menjadi perhatian utama karena sangat memengaruhi aktivitas wisata di Gua Pindul.

“Harapannya cuaca tetap bagus sehingga kunjungan bisa optimal. Kalau terjadi cuaca ekstrem dan banjir, penyusuran gua harus dihentikan sementara dan itu tentu berpengaruh pada jumlah wisatawan,” katanya.

Selain Gua Pindul, peningkatan kunjungan juga terjadi di kawasan wisata pantai di Gunungkidul. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 Pantai Baron, Marjono, menyebut lonjakan wisatawan mulai terlihat sejak Sabtu (20/12/2025).

“Sudah sejak Sabtu ada peningkatan kunjungan. Paling ramai itu Pantai Drini,” ujar Marjono.

Meski demikian, ia mengimbau seluruh wisatawan untuk selalu mematuhi arahan dan peringatan dari petugas demi menghindari kecelakaan laut. Menurutnya, kepatuhan pengunjung menjadi kunci utama keselamatan di kawasan pantai.

“Silakan bermain dan berwisata di pantai, tapi tetap waspada terhadap potensi bahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan laut,” katanya.

Marjono mengakui masih ada wisatawan yang mengabaikan peringatan petugas karena terlalu asyik beraktivitas. Kendati demikian, pihaknya tetap siaga memberikan pertolongan.

“Ada saja yang masih ngeyel. Mungkin karena terlalu asyik bermain. Tapi kami tetap siap. Sebanyak 60 personel sudah kami siapkan untuk pengawasan selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |