Situasi TPR Pantai Baron yang masih lengang, Tanjungsari, Gunungkidul. - Harian Jogja.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Skema rekayasa arus lalu lintas dipersiapkan di sejumlah jalur menuju wisata di kawasan pesisir. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan saat liburan.
Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan, sudah melakukan kajian terkait dengan jalur untuk libur natal dan tahun baru. Ada sejumlah jalur yang dinilai rawan kecelakaan karena kondisinya yang ekstrem.
“Jalur rawan ada di Tanjakan Bundelan di Jurangjero di Kapanewon Ngawen dan Bukit Paralayang di Kapanewon Purwosari,” kata Bayu, Selasa (23/12/2025).
Selain itu, untuk kelancaran saat arus kendaraan saat musim liburan ini juga sudah dipersiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas. Pihaknyaa sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Gunungkidul untuk pelaksanaan kebijakan rekayasa.
Adapun rekayasa pertama diberlakukan di jalan menuju bukit paralayang. Rekayasa dibutuhkan karena jalannya sempit dan masuk jalur ekstrem.
Di sisi lain, antusias pengunjung ke kawasan ini juga tinggi sehingga dibutuhkan penguraian agar jalur bisa lancar. berdasarkan hasil koordinasi dengan Satlantas Polres disepakati ada rekayasa, pengunujung dari arah Bantul atau Parangtritis tidak boleh langsung masuk menuju jalur di Bukit Paralayang.
Hal ini dikarenakan wajib memutar lewat Jalur Jalan Lintas Selatan. Adapun rutenya, kata Bayu, pengendara yang sampai di simpang tiga Girijati tidak boleh langsung ke kanan, karena harus melaju ke kiri menuju JJLS.
“Jadi nanti masuknya lewat atas,” kata Bayu.
Ditambahkannya, rekayasa arus lalu lintas kedua adalah di akse menuju Pantai Drini. Ia tidak menampik, destinasi ini menjadi favorit di kawasan pantai sehingga ramai pengunjung.
“Dibuat satu jalur sehingga pintu masuk dan keluar tidak sama. Ini untuk mengurai adanya potensi kemacetan,” katanya.
Kepala Unit Ketertiban dan Kelancaran Berlalulintas (Kamsel), Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Wartana mengatakan, sudah menyiapkan skema rekayasa agar di kawasan pantai tidak terjadi kemacetan.
Skema yang dipersiapkan Salah satunya menerapkan jalur searah di kawasan pantai. Hal ini dilakukan untuk mengurai adanya kepadatan arus kendaraan. Adapun laju kendaraan dibuat searah ke timur denga akses keluar di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
“Jadi arahnya dari Baron ke timur. Di pos tempat pemungutan retribusi (TPR) kecil setelah masuk, kendaraan tidak boleh ke kanan, tapi melaju ke kiri agar tidak papasan dengan kendaraan lain,” katanya.
Kepala Unit Kamsel Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Wartana, menegaskan pengaturan lalu lintas dengan sistem satu arah di kawasan pantai akan diterapkan selama libur Nataru agar arus kendaraan wisatawan tetap lancar, aman, dan tertib di jalur wisata Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

















































