KPU Catat Satu Juta Lebih Juta Pemilih di Banyumas, Naik dari 2024

4 hours ago 1

Harianjogja.com, PURWOKERTO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas melaporkan jumlah pemilih hasil pemutakhiran triwulan III mencapai 1,42 juta orang, meningkat 2,5 persen dari Pilkada 2024.

Jumlah totalnya sebanyak 1.425.953 orang, meningkat dibanding daftar pemilih tetap Pilkada 2024 yang berjumlah 1.339.832 orang.

Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin, mengatakan jumlah pemilih tersebut terdiri atas 712.970 laki-laki dan 712.983 perempuan yang tersebar di 27 kecamatan dan 331 desa/kelurahan di wilayah Banyumas.

"Data ini merupakan hasil pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang kami plenokan per triwulan. Tujuannya memastikan data pemilih di Banyumas benar-benar valid dan akuntabel,” katanya, Senin (20/10/2025).

Menurut dia, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) triwulan III dilakukan dengan membandingkan data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang terakhir diperbarui pada Juni 2025.

Sementara data di KPU Kabupaten Banyumas, kata dia, diperbarui hingga 30 September 2025. "Dari hasil pencocokan dan penelitian (coklit) terbatas, terdapat dinamika sekitar 15 ribu data yang berubah karena adanya penduduk baru, meninggal dunia, maupun pindah domisili," katanya menjelaskan.

Dalam kegiatan coklit terbatas tersebut, kata dia, KPU Banyumas melibatkan sumber daya manusia di enam kecamatan, yakni Pekuncen, Wangon, Jatilawang, Kemranjen, Cilongok, dan Rawalo.

Menurut dia, coklit terbatas dilakukan terhadap 380 sampel pemilih yang tersebar di sembilan desa per kecamatan.

"Kami ingin memastikan langsung ke lapangan bahwa data yang kami miliki sesuai dengan kondisi sebenarnya," katanya.

Ia mengatakan dari proses verifikasi di lapangan ditemukan sejumlah data unik, salah satunya seorang pemilih berusia 101 tahun.

Menurut dia, perempuan kelahiran 1924 tersebut bermukim di Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen.

“Ini menunjukkan pentingnya verifikasi langsung. Ada juga temuan pemilih yang sebelumnya dinyatakan meninggal, ternyata masih hidup dan sehat," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya tidak serta-merta mencoret nama dari daftar pemilih sebelum dipastikan kebenarannya.

Dia mengatakan kegiatan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan akan terus dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali hingga menjelang Pemilu 2029.

"Dengan pemutakhiran berkala, kami berharap tidak ada pemilih yang terlewat atau tercatat ganda. KPU Banyumas berkomitmen menjaga integritas data pemilih agar penyelenggaraan pemilu ke depan semakin kredibel," kata Rofingatun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |