Konvoi Ugal-ugalan, 9 Pelajar Digiring ke Polsek Delanggu Klaten

1 day ago 13

Konvoi Ugal-ugalan, 9 Pelajar Digiring ke Polsek Delanggu Klaten Polsek Delanggu Klaten menindak sejumlah pelajar yang mengendarai sepeda motor tidak memenuhi spesifikasi teknis, Senin (2/6/2025). - Istimewa/Humas Polres Klaten.

Harianjogja, KLATEN—Sebanyak sembilan pelajar dibawa ke Mapolsek Delanggu, Klaten, untuk mendapatkan pembinaan lantaran kedapatan menggunakan sepeda motor berknalpot tak sesuai spesifikasi teknis dan menimbulkan suara bising menjelang kelulusan tingkat SMP, Senin (2/6/2025).

Pembinaan digelar di aula Polsek Delanggu. Pembinaan itu juga menyoroti potensi gangguan pada perayaan kelulusan, seperti aksi coret-coret baju seragam dan konvoi ugal-ugalan.

Para siswa ini ditindak lantaran mengendarai sepeda motor yang tidak memenuhi standar keamanan dan kelengkapan, seperti knalpot bising dan tidak memasang pelat nomor. Dalam kegiatan tersebut, polisi memberikan sanksi tilang dan edukasi langsung kepada para siswa serta orang tua mereka.

BACA JUGA: Daftar 15 Siswa Peraih Nilai Tertinggi ASPD 2025 Jenjang SD di Jogja, 1 Anak Raih Poin Sempurna

“Penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis seringkali menjadi awal dari perilaku tidak tertib. Terlebih menjelang kelulusan, situasi ini perlu diantisipasi agar tidak berkembang menjadi gangguan masyarakat,” ujar Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo melalui Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto dilansir Espos, Selasa (3/6/2025).

Dari hasil pendalaman, tidak ditemukan indikasi keterkaitan siswa dengan kelompok geng motor. Namun demikian, Polsek Delanggu tetap mengedepankan langkah pencegahan melalui pendekatan edukatif dan pembinaan langsung kepada siswa dan keluarga.

Nyoto mengungkapkan keterlibatan orang tua menjadi sangat krusial. Kehadiran mereka dalam kegiatan pembinaan merupakan upaya membangun kesadaran bersama untuk menjaga anak-anak tetap dalam jalur yang benar. Kolaborasi antara polisi, sekolah, dan orang tua diharapkan mampu meminimalkan potensi kenakalan remaja yang muncul di momen kelulusan.

“Kami tidak melarang pelajar merayakan kelulusan, tapi bentuk perayaannya harus tetap dalam koridor tertib, aman dan bermanfaat. Orang tua harus menjadi garda depan pengawasan,” katanya.

Polsek Delanggu terus menggelar patroli preventif serta penggalangan kepada pelajar dan lingkungan sekolah. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Klaten untuk menjaga ketertiban masyarakat sekaligus melindungi generasi muda dari pengaruh negatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |