Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan

1 hour ago 1

Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan Lokasi Parkir Malioboro di Kotabaru, tempat parkir hasil relokadi dari TPA ABA - Harian Jogja - Lugas Subarkah

Harianjogja.com, JOGJA–Wali Kota Jogja menilai Tempat Khusus Parkir (TKP) yang ada di sekitar kawasan Malioboro belum mampu menampung lonjakan wisatawan selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mengantisipasinya, Pemkot Jogja menyiapkan Terminal Giwangan sebagai salah satu tempat parkir nantinya.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo mengakui ketersediaan kantong parkir di kawasan Malioboro masih sangat terbatas. Saat ini, beberapa kantong parkir yang tersedia bagi wisatawan di antaranya TKP Senopati, Ketandan, Beskalan, dan Menara Kopi. Namun, seluruh lokasi tersebut dinilai belum mampu menampung lonjakan kendaraan wisatawan selama momen Nataru.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Hasto menuturkan Pemkot Jogja telah menyiapkan Terminal Giwangan sebagai salah satu tempat parkir bagi wisatawan. Dia menuturkan terminal tersebut selama ini tidak difungsikan secara maksimal, tengah dibersihkan dan ditata ulang agar dapat digunakan sebagai area parkir bus pariwisata.

“Saya kira betul bahwa pembackup lahan parkir di Malioboro masih dibutuhkan. Bulan Desember ini dilakukan land clearing di Terminal Giwangan. Lahan yang tidak terpakai itu kita fungsikan kembali. Akhir Desember ditargetkan selesai,” katanya, Jumat (12/12/2025).

Hasto berharap fasilitas tersebut dapat digunakan mulai Januari 2026. Dengan beroperasinya kantong parkir di Terminal Giwangan, arus masuk bus pariwisata ke pusat kota dapat dikurangi sehingga beban parkir di kawasan Malioboro bisa lebih terurai.

“Mohon doanya, mudah-mudahan Januari sudah bisa dipakai sehingga bus-bus yang masuk ke kota bisa dikurangi,” katanya.

Selain penambahan kantong parkir, Hasto menuturkan pihaknya akan membuat rekayasa lalu lintas agar tidak semua pergerakan kendaraan terpusat di ring satu atau core zone Sumbu Filosofi. Langkah tersebut menurutnya akan dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama momen Nataru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |