Israel Kembali Serang Ibu Kota Iran Teheran Jumat Pagi Ini

1 day ago 8

Israel Kembali Serang Ibu Kota Iran Teheran Jumat Pagi Ini Bendera Israel dan Iran. Ist - x /

Harianjogja.com, JAKARTA–Sejumlah ledakan dilaporkan terdengar di ibu kota Iran, Teheran, meski belum diketahui lokasi-lokasi mana saja yang terkena serangan, Jumat (13/6/2025) pagi waktu setempat.

Menurut media AS Axios, ledakan tersebut terjadi setelah Pasukan udara Israel telah menyerang sejumlah titik di Iran. Ini menandai perang Israel vs Iran berlanjut.

BACA JUGA: Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang

Sebelumnya pada Kamis (12/6/2025), CBS News, merujuk pada sumber AS, menyatakan bahwa Israel sepenuhnya siap melakukan operasi militer di Iran.

Washington juga memperkirakan bahwa Teheran akan balas menyerang fasilitas militer AS yang ada di Irak. Seorang pejabat Iran mengatakan kepada The New York Times bahwa petinggi pemerintahan dan militer Iran telah membahas strategi untuk membalas kemungkinan serangan Israel.

Pejabat tersebut mengungkapkan bahwa rencana yang disepakati pihaknya adalah untuk meluncurkan serangan balasan sesegera mungkin setelah serangan pertama terjadi.

Sementara, ketua otoritas pertahanan Israel, Israel Katz, telah mengumumkan keadaan darurat nasional terkait serangan yang dilakukannya terhadap Iran.

"Menyusul serangan pendahuluan Negara Israel terhadap Iran, serangan rudal dan pesawat nirawak balasan terhadap Israel dan populasi sipil dapat terjadi dalam waktu dekat," kata Katz.

Sehari sebelumnya, Israel telah memberi tahu pejabat Amerika Serikat bahwa mereka sepenuhnya siap untuk meluncurkan operasi militer di Iran, lapor penyiar CBS News yang mengutip sejumlah sumber, Kamis (12/6/2025).

Washington memperkirakan bahwa Iran akan melakukan serangan balasan terhadap beberapa fasilitas Amerika Serikat di Irak, negara tetangga dari Iran, kata laporan tersebut.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa Washington pada Rabu (11/5/2025) menyarankan beberapa orang Amerika Serikat untuk meninggalkan wilayah itu lebih awal, ungkap pemberitaan itu. Pada waktu yang sama, pejabat Israel dikabarkan enggan mengomentari perihal operasi militer tersebut.

Pada Selasa (10/6/2025), portal berita Axios, yang mengutip pejabat Israel dan AS, melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan percakapan via telepon.

Trump mengatakan pihaknya percaya untuk berpeluang dalam menyelesaikan negosiasi kesepakatan nuklir dengan Iran, serta menentang penggunaan aksi militer saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |