8000 hoki List Daftar web Slot Gacor Vietnam Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Non Stop
hoki kilat online List ID website Slots Maxwin Indonesia Online Pasti Jackpot Online
1000hoki List Daftar server Slots Gacor Malaysia Terbaik Mudah Menang Online
5000hoki.com Data Platform server Slot Maxwin Japan Terbaik Gampang Win Setiap Hari
7000hoki Situs website Slots Gacor Singapore Terbaru Pasti Menang Setiap Hari
9000 Hoki Online List Akun situs Slots Gacor Thailand Terpercaya Mudah Win Online
Data Login situs Slots Maxwin Thailand Terbaik Pasti Lancar Win Non Stop
Idagent138 Daftar Akun Slot Game Terbaik
Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya
Adugaming Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Agent188 Daftar Id Slot Terpercaya
Moto128 Id Slot Terbaik
Betplay138 login Slot Anti Rungkat Online
Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Portbet88 login Akun Slot Maxwin Online
Jfgaming168 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
MasterGaming138 Slot Maxwin Terpercaya
Adagaming168 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Kingbet189 login Akun Slot Gacor Terpercaya
Summer138 Slot
Evorabid77 Akun Slot Gacor Online
bancibet login Id Slot Gacor Terbaik
adagaming168 login Id Slot Anti Rungkat
Harianjogja.com, JAKARTA—Bakteri E.Coli berbahaya untuk tubuh karena bisa menyebabkan infeksi. Gejala awalnya hanya sakit perut tetapi jangan diremehkan.
Escherichia coli atau sering disebut E. Coli merupakan bakteri yang hidup di usus. Bakteri ini biasanya ditemukan di banyak tempat, termasuk lingkungan, makanan, air, usus manusia, dan hewan.
Beberapa jenis bakteri E. Coli dapat menyebabkan infeksi pada tubuh manusia yang memicu penyakit diare, sakit perut, infeksi saluran kemih, pneumonia, prostatitis atau infeksi prostat, kolesistitis atau infeksi kandung empedu, gastroenteritis atau peradangan saluran pencernaan, dan penyakit pencernaan lainnya.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, 6 jenis bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan infeksi ini adalah:
- STEC: Shiga toxin-producing E. Coli
- ETEC: Enterotoxigenic E. Coli
- EPEC: Enteropathogenic E. Coli
- EIEC: Enteroinvasive E. Coli
- EAEC: Enteroaggregative E. Coli
- DAEC: Diffusely adherent E. Coli
ebanyakan dari jenis bakteri E. Coli tersebut menyebabkan infeksi ringan, tetapi jenis bakteri Shiga dapat menyebabkan penyakit serius seperti kerusakan ginjal. Meskipun begitu, infeksi E. Coli paling umum terjadi menimbulkan penyakit gastroenteritis atau pencernaan.
Gejala gastroenteritis biasanya meliputi diare (encer atau berdarah), sakit dan kram perut, kehilangan selera makan, serta demam.
Ada pula gejala infeksi pada saluran kemih, meliputi nyeri perut atau panggul, nyeri atau perih saat buang air kecil, menjadi lebih sering buang air kecil, bau busuk pada air kencing, dan warna air kencing yang keruh.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sebagian besar strain E. Coli yang bersifat diare menyebar melalui penularan fekal-oral atau mikroorganisme dari feses masuk ke mulut orang lain. Penyebaran infeksi melalui cara ini biasanya terjadi saat seseorang minum air yang terkontaminasi, misalnya air yang berasal dari danau atau sungai.
Beberapa jenis infeksi ini juga didapat dari daging yang kurang matang dan minuman yang tidak dipasteurisasi. Selain itu, menyentuh kotoran atau permukaan yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan infeksi.
Biasanya ini terjadi ketika kotoran menempel di tangan setelah mengganti popok, membersihkan diri setelah buang air besar, dan menyentuh hewan peliharaan di kebun binatang atau hewan ternak.
Siapa pun yang bersentuhan dengan strain bakteri E. Coli dapat terinfeksi, tetapi orang-orang yang paling berisiko adalah bayi yang baru lahir, anak kecil, lansia (usia di atas 65 tahun), orang dengan riwayat penyakit diabetes, dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk itu sangat penting menjaga kebersihan untuk mencegah terkenanya infeksi bakteri E. Coli, seperti mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan sebelum dan setelah mengolah daging mentah, mencuci tangan sesudah dari kamar kecil, dan mencuci bersih semua buah dan sayuran mentah di bawah air mengalir sebelum dimakan.
Selain itu, sebelum mengolah daging mentah, sebaiknya daging jangan dibilas karena mencuci daging dapat menyebarkan bakteri ke permukaan, peralatan, dan makanan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com