(dua dari kanan) Kepala JNE Cabang Yogyakarta, Adi Subagyo memberikan potongan tumpeng kepada karyawan purna tugas dalam Tasyakuran HUT ke-35 di Kantor JNE Cabang Utama Yogyakarta, Rabu (26/11 - 2025). Anisatul Umah/Harian Jogja.
JOGJA— JNE Cabang Yogyakarta menggelar Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 bertajuk Bergerak Bersama dengan memberikan santunan kepada karyawan purna tugas. Acara yang berlangsung di Kantor JNE Cabang Utama Yogyakarta, Rabu (26/11/2025), menjadi momentum apresiasi bagi mereka yang turut membangun perusahaan sejak awal.
Kepala JNE Cabang Yogyakarta, Adi Subagyo, mengatakan setiap cabang memiliki inisiatif perayaan masing-masing. Di Jogja, rangkaian kegiatan meliputi ziarah ke makam karyawan, santunan untuk anak yatim di sejumlah panti asuhan, serta bantuan bagi karyawan purna tugas sebagai wujud rasa syukur JNE yang telah berusia 35 tahun.
Kepala JNE Cabang Yogyakarta, Adi Subagyo memotong tumpeng dalam Tasyakuran HUT ke-35 di Kantor JNE Cabang Utama Yogyakarta, Rabu (26/11/2025).
“Sebagai perusahaan asli Indonesia yang bisa bertahan sampai saat ini, sudah semestinya kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat,” ujarnya.
Adi menuturkan penghargaan bagi karyawan purna tugas merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi mereka sejak masa awal JNE hadir di Yogyakarta. Ia mengenang ketika JNE hanya memiliki tiga karyawan, sebelum berkembang menjadi sekitar 600 orang. “Mereka membangun JNE sejak awal dengan sepenuh hati,” katanya.
Pada tasyakuran tersebut, JNE juga mengundang anak-anak panti asuhan serta para karyawan purna tugas sebagai bagian dari kebersamaan yang terus dijaga. Menurut Adi, industri logistik menghadapi tantangan berat dengan persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan penawaran diskon yang besar. Kendati begitu, JNE tetap berkomitmen memberi dukungan bagi UMKM agar dapat berkembang melalui layanan logistik dan distribusi.
Adi berharap di usia ke-35, JNE semakin kuat sebagai perusahaan yang dibangun putra-putri bangsa dan tetap menjadi pilihan masyarakat. “Harapannya JNE semakin berkembang di tengah dinamika bisnis logistik,” ucapnya.
Mulyadi, 56, salah satu karyawan purna tugas, mengaku bangga tetap dihargai meski sudah pensiun. Ia bekerja selama 21 tahun sebagai staf maintenance kendaraan. “Saya sangat bersyukur pernah bekerja di JNE sejak 2004,” ungkapnya.
Karyawan purna tugas lainnya, Andreas Purwiyata atau Wiwid, 58, juga menyampaikan terima kasih karena turut diundang dalam perayaan tahun ini. Ia bekerja 22 tahun, mulai sebagai kurir hingga staf. “Saya bersyukur tetap dianggap keluarga meski sudah pensiun,” katanya. Ia berharap JNE semakin jaya ke depan dan rekan-rekan yang telah berpulang mendapat tempat terbaik. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
