Heboh Minuman Beralkohol Pakai Nama Kaliurang Berujung Diprotes Warga Sleman, Bupati Murka

5 hours ago 2

  1. PERISTIWA
  2. REGIONAL

"Tidak pada tempatnya jika nama Kaliurang dipakai sebagai merek minuman beralkohol," ujar Bupati geram.

Selasa, 22 Apr 2025 18:02:00

Heboh Minuman Beralkohol Pakai Nama Kaliurang Berujung Diprotes Warga Sleman, Bupati Murka Heboh Minuman Beralkohol Pakai Nama Kaliurang Berujung Diprotes Warga Sleman, Bupati Murka (©merdeka.com)

Masyarakat di kawasan Kaliurang, Kabupaten Sleman, DIY merasa keberatan dengan penamaan salah satu produk minumal beralkohol yakni Anggur Merah Kaliurang. Ketua Forum Masyarakat Kaliurang dan sekitarnya Farchan Hariem menyatakan keberatan dan protes.

Sebagai bentuk keberatan atas penggunaan nama Kaliurang untuk produk minuman beralkohol ini, masyarakat mengirimkan surat ke Pemkab Sleman. Surat ini dilayangkan ke Pemkab Sleman pada Senin (21/4).

"Kami mendapatkan berita (peredaran produk Anggur Merah Kaliurang) pada Ramadan lalu. Tetapi tidak kita sikapi gegabah karena belum melihat secara nyata beredar di masyarakat. Kita meneruskan ini karena heboh di lingkungan kami dan di medsos," kata Farchan.

Farchan menerangkan masyarakat Kaliurang keberatan dengan penggunaan nama Kaliurang dalam produk minuman beralkohol tersebut. Farchan membeberkan selama ini masyarakat berusaha untuk aktif mengkampanyekan lingkungan Kaliurang bebas dari narkoba dan minuman keras. Namun ternyata nama Kaliurang justru dipakai sebagai nama produk minuman beralkohol.

Menanggapi keluhan masyarakat Kaliurang ini, Bupati Sleman Harda Kiswaya angkat bicara. Harda menilai pemakaian nama Kaliurang dalam produk minuman beralkohol itu dinilainya tidak pantas.Harda menjabarkan jika Kaliurang yang merupakan salah satu daerah wisata di Sleman memunyai citra sebagai kawasan wisata berbasis budaya, sejarah dan pendidikan.

"Kami dari Pemkab Sleman sangat keberatan dan menolak kalau Kaliurang dijadikan merek dagang untuk minuman beralkohol," tegas Harda.

"Kaliurang adalah wilayah administratif (di Sleman). Daerah pendidikan dan destinasi wisata. Tidak pada tempatnya jika nama Kaliurang dipakai sebagai merek minuman beralkohol," imbuh Harda.

Harda menegaskan Pemkab Sleman akan melayangkan somasi ke PT. Perindustrian Bapak Djenggot sebagai produsen Anggur Merah Kaliurang. Harda menambahkan pihaknya akan meminta agar penggunaan nama Kaliurang dalam produk minuman beralkohol itu dihilangkan.

"Saya mewajibkan perusahaan mengganti nama. Ini sangat merugikan kami yakni Pemkab Sleman dan masyarakat Sleman," tutup Harda.

Artikel ini ditulis oleh

LIa Harahap
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.

Pemkot Surabaya Segel Gerai Penjual Es Krim Beralkohol

Pemkot Surabaya Segel Gerai Penjual Es Krim Beralkohol

Penjualan minuman beralkohol di Kota Pahlawan telah diatur secara ketat melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2023.

Warga Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Industri Modern Serang Banten, Ini Tuntutannya

Warga Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Industri Modern Serang Banten, Ini Tuntutannya

Sehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |