Harianjogja.com, JAKARTA—Untuk menghadirkan layanan internet berkualitas yang harganya terjangkau oleh masyarakat Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) segera melelang spektrum pita frekuensi 1,4 GHz.
"Jadi kami mengupayakan dengan adanya program internet murah melalui seleksi 1,4 GHz. Artinya nanti masyarakat bisa menikmati layanan fixed broadband murah dengan kecepatan hingga 100 mbps," kata Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi Wayan Toni Supriyanto di Depok, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, penyediaan layanan internet murah bisa segera direalisasikan setelah pemenang lelang spektrum pita frekuensi 1,4 GHz ditentukan.
Wayan menjelaskan, operator pemenang yang mengelola spektrum pita frekuensi 1,4 GHz nantinya harus berkomitmen untuk menghadirkan internet dengan tarif terjangkau.
Komitmen tersebut, sambung Wayan, merupakan bagian dari kesepakatan pengelolaan spektrum pita frekuensi 1,4 GHz.
"Kalau lelangnya tahun ini, berarti pemenangnya akan ada. Mereka membangun lalu ketika sudah dapat izin, mereka menyelenggarakan (layanan internet). Dia berkomitmen dalam seleksi ini bahwa dia akan menghadirkan internet bertarif murah," ujar dia.
Dalam proses persiapan lelang frekuensi di semester II 2025, Kemkomdigi saat ini tengah menyiapkan regulasi hingga mekanisme pelelangan yang akan digunakan secara khusus difokuskan untuk spektrum pita frekuensi 1,4 GHz.
Adapun untuk mekanisme pelelangan, Kemkomdigi tengah menyiapkan sistem lelang e-auction atau lelang secara digital yang diharapkan mempermudah para pelaku industri untuk ikut berpartisipasi.
Kemkomdigi meyakini penyediaan internet dengan teknologi fixed broadband atau internet jaringan tetap memungkinkan layanan internet bisa dijangkau dengan harga yang murah.
Nantinya internet ini tidak hanya berguna untuk penggunaan di rumah-rumah saja, tapi juga bisa menjangkau lokasi layanan publik seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa.
Maka dari itu, Kemkomdigi memprioritaskan spektrum pita frekuensi 1,4 GHz dilelang lebih awal untuk 2025, dan nantinya tetap akan disusul dengan pelelangan tiga pita frekuensi lainnya yaitu 700 MHz, 2,6 GHz, dan 26 GHz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara