Eropa Diam-diam Punya Skenario Eksplorasi Bulan Tidak dengan NASA

3 hours ago 1

  1. TEK
  2. SAINS

Eropa punya rencana misi ke Bulan yang akan menggandeng mitra negara lain.

Selasa, 22 Apr 2025 07:21:00

Eropa Diam-diam Punya Skenario Eksplorasi Bulan Tidak dengan NASA Diam-diam Eropa Punya Skenario Eksplorasi Bulan Tidak dengan NASA (©Ilustrasi dibuat dengan Grok AI)

Badan Antariksa Eropa (ESA) tengah mengevaluasi rencana eksplorasi Bulan secara mandiri di tengah ketidakpastian yang melingkupi program Artemis milik NASA.

Langkah ini mengindikasikan pergeseran strategi besar-besaran dari Eropa yang selama ini menjadi mitra utama Amerika Serikat dalam proyek-proyek luar angkasa.

Selama puluhan tahun, ESA menjadi pilar kolaboratif dalam banyak misi internasional, termasuk Artemis yang bertujuan mengembalikan manusia ke Bulan.

Namun, perubahan kebijakan dalam pemerintahan AS—termasuk penundaan dan pengurangan anggaran eksplorasi—memicu kekhawatiran bahwa Eropa bisa terkena dampak jika program Artemis ditunda atau dibatalkan.

“Kami tetap menjadi mitra terpercaya bagi NASA. Tapi kami juga menyadari pentingnya misi otonom, termasuk yang berorientasi ke Bulan dan Mars,” ujar Didier Schmitt, Kepala Eksplorasi Masa Depan di ESA dikutip dari TheDailyGalaxy, Selasa (22/4).

ESA mulai menjajaki kerja sama yang lebih luas dengan negara lain seperti Jepang dan India untuk mendiversifikasi kemitraannya.

Meskipun belum resmi mengumumkan misi “gaya Artemis” buatan Eropa, ESA mengandalkan rekam jejaknya dari program-progam seperti Ariane 5, Hermès, dan laboratorium luar angkasa Columbus.

Potensi dukungan dari Komisi Eropa juga menjadi kunci. Dengan mengonsolidasikan kekuatan negara-negara Uni Eropa, ESA berharap bisa memperoleh pendanaan serta sinergi dari sektor pertahanan Eropa yang kini berkembang cepat.

Dukungan politik dan finansial ini juga diharapkan bisa membangkitkan antusiasme publik terhadap eksplorasi luar angkasa.

Namun, tantangan teknis masih signifikan. Roket Ariane 6 hanya mampu membawa sekitar 9 ton muatan menuju Bulan—jauh dari 40 ton yang dibutuhkan untuk pendaratan manusia.

ESA kemungkinan harus meningkatkan performa Ariane 6 atau mengembangkan sistem peluncuran berat baru. Sebagai langkah awal, ESA telah memulai program Large Capacity Reusable Spacecraft (LCRS) dan menunjuk Thales Alenia Space serta The Exploration Company untuk mengembangkan teknologi misi Bulan mendatang.

Dengan meningkatnya ambisi China dan Rusia dalam ekspedisi luar angkasa, langkah ESA ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan peran strategis Eropa dalam kompetisi antariksa global yang semakin intensif.

Artikel ini ditulis oleh

Fauzan Jamaludin

F

Reporter

  • Fauzan Jamaludin
Kirim Pesawat Luar Angkasa ke Bulan Jupiter, NASA Segera Punya Jawaban Planet Itu Bisa Dihuni atau Tidak
China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?

China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?

Mesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.

India Jadi Negara Keempat yang Sukses Mendaratkan Pesawat Luar Angkasa di Bulan, Bagaimana Indonesia?
Rusia Siapkan Duit Rp 113 Triliun Bangun Stasiun Luar Angkasa, Seberapa Canggih?

Rusia Siapkan Duit Rp 113 Triliun Bangun Stasiun Luar Angkasa, Seberapa Canggih?

Rusia akan meletakan stasiun luar angkasa di orbit yang strategis.

Rusia 1 tahun yang lalu

China Mau Kalahkan NASA Perluas Stasiun Luar Angkasanya Sendiri Bisa Isi 7 Astronot

China Mau Kalahkan NASA Perluas Stasiun Luar Angkasanya Sendiri Bisa Isi 7 Astronot

Sebentar lagi stasiun luar angkasa yang dipakai NASA akan pensiun. China mulai ajak negara-negara lain.

NASA 2 tahun yang lalu

Jika Roket Chandrayaan 3 Berhasil, India Jadi Negara Keempat yang Sukses Melakukan Pendaratan ke Bulan
 Detik-Detik Rusia Luncurkan Robot Penjelajah Luna-25 dalam Misi Ambisius Mencari Air di Bulan

FOTO: Detik-Detik Rusia Luncurkan Robot Penjelajah Luna-25 dalam Misi Ambisius Mencari Air di Bulan

Kutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |