Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid (tiga kiri) saat menyerahkan langsung bantuan layanan internet cepat bagi dua Sekolah Rakyat (SR) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (28/6/2025). ANTARA/HO-Kemenkomdigi - aa.
Harianjogja.com, JAKARTA—Dua Sekolah Rakyat (SR) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dilengkapi dengan layanan internet cepat dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan penyediaan layanan internet cepat tersebut untuk menindaklanjuti Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Sekolah ini nanti didesain sesuai arahan Bapak Presiden adalah sekolah dengan smart school, di mana semuanya sangat tergantung juga dengan layanan internet yang diberikan oleh teman-teman Komdigi,” kata Meutya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/6/2025).
BACA JUGA: Calon Siswa Sekolah Rakyat di DIY Segera Jalani Cek Kesehatan
Meutya menjelaskan, dua sekolah yang dimaksud adalah Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman.
Ia mengungkapkan, dua sekolah rakyat yang kini tersambung dengan internet kecepatan tinggi akan segera memulai kegiatan belajar-mengajar.
Diketahui, SR Kabupaten Bantul menerima layanan internet dengan kecepatan 100 Mbps untuk mendukung 75 siswa dari tiga rombongan belajar.
Sedangkan SR Kabupaten Sleman mendapat dukungan internet dengan kecepatan 200 Mbps yang akan digunakan oleh 200 siswa dari lima kabupaten/kota di DIY.
Adapun bantuan ini diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Sleman, pada Sabtu (28/6) sebagai bentuk sinergi antar-kementerian dalam mendukung sistem pendidikan inklusif berbasis digital.
“Sekolah rakyat ini adalah program Bapak Presiden yang diamanahkan kepada kita semuanya, seluruh kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota,” ujar Meutya.
Lebih lanjut Meutya menyampaikan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kemkomdigi untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia, terutama dari kelompok rentan, memiliki akses ke pendidikan berbasis teknologi, sejalan dengan agenda besar transformasi digital nasional.
Rencananya, program Sekolah Rakyat akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada 14 Juli 2025 sebagai bagian dari strategi pembangunan manusia yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dalam kegiatan ini, Menkomdigi didampingi oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, yang memastikan dukungan teknis infrastruktur digital di sekolah-sekolah tersebut akan terus dimonitor dan ditingkatkan, serta Kepala BPSDM Kementerian Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara