Ini Kesan Wamen Ekraf Irene Umar Usai Menyaksikan ARTJOG 2025

5 hours ago 1

Ini Kesan Wamen Ekraf Irene Umar Usai Menyaksikan ARTJOG 2025 Wamenekraf Irene Umar melihat kreativitas anak hingga seniman berkolaborasi di ARTJOG 2025, Jogja National Museum, Yogyakarta, Jumat (27/6/2025). ANTARA - HO/Kemenpar

Harianjogja.com, JOGJA—Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengunjungi salah satu event yang digelar di Jogja yakni pameran tahunan ke-18 ARTJOG di Jogja National Museum, Wirobrajan, Jogja.

Menurutnya, pameran yang berlangsung sejak 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 itu mencerminkan visi-misi ekonomi kreatif, yang bukan hanya soal kreatif tetapi menghadirkan sisi ekonomi, melalui program inkubator berbasis kolaborasi.

BACA JUGA: Agenda Wisata di Jogja Akhir Pekan Ini, 28-30 Juni, Ada Pameran Buku BBW, Balon Jumbo Raksasa hingga Artjog 2025

Dua aspek itu ditonjolkan lewat perpaduan kreativitas anak hingga seniman dalam program bertajuk "ARTJOG Kids". "Setelah melihat karya seniman yang ada di ARTJOG ini seperti dibawa ke dalam alam berbeda, karena setiap ruangan memiliki perasaan berbeda," kata Irene dalam siaran pers Kementerian Ekonomi Kreatif di Jakarta, Sabtu (28/6/2025)

Ia mengatakan kehadiran seniman muda menambahkan dimensi kecerahan dan elemen warna yang unik pada pameran tersebut, membuatnya menjadi sebuah pameran yang benar-benar menggambarkan Indonesia.

Menurut Irene, pameran ARTJOG juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

"Di sana kita bisa melihat perpaduan antara penjualan, hiburan, dan kegiatan sosial, yang berarti kegiatan ini bukan hanya sebagai keuntungan tetapi memiliki tujuannya bagi planet yang tergambar pada konter cenderamata," kata Irene.

Wamen Ekraf mengungkapkan ARTJOG menghadirkan 44 seniman undangan, 2 seniman komisi khusus, serta 44 peserta anak dan remaja dalam program "ARTJOG Kids".

Tak hanya menjadi etalase seni, ARTJOG 2025 dilengkapi dengan beragam program pendukung seperti tur eksibisi, berbagai pertunjukan seni yang terbuka bagi publik penghargaan kepada seniman muda, bengkel seni, pameran tiga proyek seni spesial (special project) dari Murakabi Movement (Yogyakarta), ruangrupa (Jakarta), dan Devfto Printmaking Institute (Bali) untuk menyelami gagasan tentang bentuk praktik kesenian yang melibatkan publik secara langsung pada karya.

Secara interaktif, terdapat sejumlah diskusi dan lokakarya sebagai elemen yang melengkapi keberlangsungan dan kekayaan wacana dari karya yang sedang dipamerkan dalam dua program bertajuk "Meet The Artist" dan "Workshop".

Rangkaian program tersebut menunjukkan komitmen ARTJOG sebagai platform inkubator berbasis kolaborasi dan interaksi yang kuat melibatkan masyarakat luas.

Kehadiran Wamen Ekraf Irene Umar, didampingi oleh Direktur Kriya Kementerian Ekraf Neli Yana, serta Pendiri dan Direktur Artistik ARTJOG Heri Pemad dan Seniman Bambang Toko W., menegaskan dukungan nyata pemerintah terhadap sektor seni sebagai salah satu penggerak utama ekonomi kreatif.

Visi dan misi Kementerian Ekonomi Kreatif yang mengintegrasikan aspek kreativitas dengan nilai-nilai ekonomi, sosial, dan budaya, terefleksi jelas dalam penyelenggaraan ARTJOG.

Melalui semangat yang mencerminkan budaya, inovasi, dan kearifan lokal, ARTJOG diharapkan semakin menempatkan Indonesia sebagai unggulan di peta seni rupa kontemporer global sekaligus memperkuat identitas nasional melalui karya-karya seniman Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |