Suasana verifikasi laporan dana BOS dalam Desk Pelayanan Pengelolaan Dana BOS SMP 2025 di Kantor Disdik Sleman, Senin (21/4/2025). - Harian Jogja - Catur Dwi Janati
SLEMAN—Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman membuka Desk Pelayanan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP 2025. Kegiatan ini digelar untuk mendukung terwujudnya pengelolaan dana BOS yang valid, transparan dan akuntabel.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Sleman, Dwi Warni Yuliastuti, menjelaskan desk ini merupakan salah satu komitmen Disdik Sleman untuk mengawal pelaporan dana BOS SMP. Desk ini memastikan bahwa pelaporan dana BOS betul-betul didukung bukti yang lengkap, valid, disusun tepat waktu, transparan dan akuntabel. "Dan yang paling penting adalah sesuai dengan perancangan dari masing-masing sekolah," kata Dwi, Senin (21/4/2025).
Desk Pelayanan Pengelolaan Dana BOS SMP merupakan kegiatan pengecekan yang difasilitasi Bidang Pembinaan SMP Disdik Sleman untuk bendahara seluruh SMP negeri di Sleman. Dalam dua bulan sekali, bendahara dari seluruh SMP negeri di Sleman akan dikumpulkan untuk diperiksa kelengkapan dokumen laporan BOS.
Item yang diverifikasi cukup banyak. Selain dokumen pendukung, juga dicek kelengkapannya untuk menegaskan bila pengelolaan dana BOS yang ada didukung dengan bukti yang lengkap.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal Paus Fransiskus Menderita Pneumonia Ganda, Ini Penjelasan Dokter Paru
Kegiatan ini dilatarbelakangi karena pelaporan dana BOS sebelumnya sempat belum optimal. Beberapa faktor penyebabnya karena pergantian personel atau bendahara yang pensiun, sehingga sekolah yang sebelumnya sudah memahami cara pembuatan laporan BOS yang baik dan tepat waktu, digantikan dengan personel yang baru dan harus mempelajari pelaporan dari awal.
Desk ini sudah ada sejak lama, namun belum terjadwal dengan baik. Tahun ini kegiatan ini diintensifkan dan terjadwal untuk seluruh SMP di Sleman. Sejumlah kekurangan berkas selanjutnya dapat diketahui karena ada instrumen pengukurnya. Bila ada kekurangan, SMP yang bersangkutan akan diberikan waktu untuk kemudian kembali lagi melengkapi kekurangan-kekurangan tersebut.
Dwi berharap kegiatan desk ini dapat mendorong penggunaan dana BOS bisa lebih baik, lebih transparan, akuntabel dan juga didukung dengan bukti yang lengkap.
Kepala SMPN 4 Pakem, Ponidi, mengatakan dengan kegiatan desk ini membuat pemahaman bendahara sekolah dalam penyusunan pelaporan dan pendokumentasian dana BOS meningkat. Dia juga mendukung terwujudnya pengelolaan dana BOS yang valid dan akuntabel. "Ending-nya tentu ini dalam rangka mendapatkan atau bisa terwujudnya laporan pertanggung jawaban dari pengelolaan dana BOS itu yang didukung dengan bukti yang lengkap, valid, tepat waktu, transparan dan akuntabel," katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News