Tim petugas gabungan bersama warga membersihkan material yang terbawa banjir di Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (9/11/2025). ANTARA - HO/BPBD Kebumen
Harianjogja.com, KEBUMEN—Hujan deras berdurasi panjang melanda daerah tersebut dalam 24 jam terakhir menyebabkan Banjir kembali merendam tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan bahwa banjir tersebut berdampak pada tiga kecamatan mulai dari Karangsambung, Alian, hingga Kecamatan Kebumen.
"Proses pendataan oleh petugas di lapangan masih berlangsung laporan sementara, sebanyak 4.695 jiwa terdampak," kata dia, Selasa (25/11/2025)
Abdul menjelaskan banjir juga mengakibatkan kerusakan material, termasuk satu pondok pesantren yang terendam dengan total santri mencapai sekitar 2.200 jiwa.
Sebelumnya pada Minggu (9/11) kawasan permukiman padat penduduk dan sentra pertanian tersebut juga dilanda banjir dengan ketinggian muka air lebih dari 50 centimeter.
BNPB mengkonfirmasi tim petugas gabungan hingga saat ini masih berada di lokasi bencana melakukan pemantauan, pengumpulan data, dan membantu penanganan darurat.
Sebagai langkah kesiapsiagaan, Abdul menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem melalui surat keputusan gubernur nomor 100.3.3.1/409 yang berlaku hingga 23 Mei 2026.
"Tim BPBD tetap bersiaga mengantisipasi potensi hujan lanjutan. Masyarakat tetap berhati-hati serta mengikuti arahan pemerintah daerah, khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara


















































