Kondisi rumah warga yang terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). Antara - Yudi Manar
Harianjogja.com, MEDAN—Jumlah korban meninggal bencana Sumatera Utara kembali bertambah menjadi 348 orang berdasarkan data terbaru Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara per Sabtu (13/12/2026) sore.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumatera Utara per Sabtu pukul 17.00 WIB, yang diterima di Medan, jumlah korban meninggal dunia bencana Sumatera Utara bertambah satu orang dibandingkan data sebelumnya, yakni 347 orang pada Jumat (12/12/2025).
Pusdalops PB Sumatera Utara mendata 348 korban meninggal bencana Sumatera Utara tersebut tersebar di 12 dari 18 kabupaten/kota yang terdampak bencana di wilayah Sumut.
Rincian korban meninggal bencana Sumatera Utara tercatat di Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 36 orang, Kabupaten Tapanuli Tengah 116 orang, Kabupaten Tapanuli Selatan 86 orang, Kota Sibolga 54 orang, Kabupaten Humbang Hasundutan sembilan orang, dan Kota Padangsidimpuan satu orang.
Selanjutnya, korban meninggal bencana Sumatera Utara juga tercatat di Kabupaten Pakpak Bharat dua orang, Kota Medan 12 orang, Kabupaten Langkat 13 orang, Kabupaten Deliserdang 17 orang, Kabupaten Nias satu orang, dan Kabupaten Nias Selatan satu orang.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan data korban meninggal bencana Sumatera Utara tersebut masih bersifat sementara dan terus diperbarui oleh Pusdalops PB Sumut.
Dia mengatakan berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan oleh masing-masing wilayah bersama sejumlah pemangku kebijakan terkait untuk menangani dampak bencana alam di Sumatera Utara. "Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































