Cegah Tawuran Pelajar, Ketua DPRD Jateng Usulkan Kompetisi Bela Diri

1 month ago 17

8000 Hoki Online List Login web Slots Gacor Malaysia Terkini Sering Menang Terus

hoki kilat slot List Situs server Slot Maxwin Cambodia Terbaik Sering Lancar Menang Full Non Stop

1000hoki List Daftar server Slot Gacor Vietnam Terkini Pasti Scatter Full Banyak

5000hoki Akun situs Slot Gacor Japan Terkini Sering Win Full Online

7000 Hoki Online List ID website Slot Gacor Singapore Terpercaya Pasti Lancar Win Full Online

9000 hoki Platform situs Slots Maxwin Japan Terpercaya Sering Lancar Jackpot Full Terus

List Login game Slot Maxwin Japan Terkini Pasti Lancar Scatter Setiap Hari

Idagent138 Akun Slot Game Online

Luckygaming138 Daftar Slot Gacor Terbaik

Adugaming Daftar Slot Maxwin Terbaik

kiss69 Slot Maxwin Terpercaya

Agent188 Daftar Slot Anti Rungkat

Moto128 Daftar Slot

Betplay138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Portbet88 Daftar Slot Online

Jfgaming Daftar Akun Slot Maxwin Online

Mg138 Daftar Id Slot Game

Adagaming168 login Id Slot Online

Kingbet189 Id Slot Gacor Online

Summer138 Slot Anti Rungkad Online

Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

bancibet Id Slot Anti Rungkad Terbaik

adagaming168 Id Slot Anti Rungkat

Cegah Tawuran Pelajar, Ketua DPRD Jateng Usulkan Kompetisi Bela Diri Ketua DPRD Jateng Sumanto saat diwawancarai wartawan ANTARA - HO / Pemprov Jateng

Harianjogja.com, SEMARANG—Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto mengusulkan pemerintah daerah setempat untuk menggelar kejuaraan bela diri sebagai bagian upaya mencegah tawuran pelajar.

"Pelaku tawuran juga kerap menggunakan senjata tajam, sehingga tak jarang menimbulkan korban luka atau meninggal dunia. Pemerintah perlu menggelar berbagai kegiatan positif guna menyalurkan energi anak muda yang meluap-luap," kata Sumanto di Semarang, Senin.

Ia mencontohkan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng bisa menggelar kompetisi beladiri untuk memberi wadah kepada mereka yang suka tawuran.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan memberi ruang bagi para pelaku tawuran yang sebagian besar remaja dan pelajar untuk menyalurkan energi ke kompetisi resmi. Dengan begitu, anak muda bisa memperoleh wadah yang positif, bahkan dapat meraih prestasi.

"Tidak semua orang suka berkelahi, tapi kalau diwadahi ke lomba beladiri, mereka yang suka tawuran ini kan mentalnya sudah ada," kata Sumanto.

Sumanto mengatakan untuk mengatasi maraknya tawuran, terutama di kalangan remaja atau pelajar, membutuhkan pendekatan yang menyeluruh.

BACA JUGA: 45 Pelajar Dikirim ke Barak Militer untuk Menjalani Program Pendidikan Karakter

Tak hanya lewat kompetisi beladiri, pihak sekolah juga bisa memberikan aktivitas ekstrakurikuler, seperti olahraga dan musik untuk menyalurkan energi dan emosi remaja ke aktivitas yang produktif dan membangun rasa percaya diri.

Ia meminta sekolah aktif menggelar kegiatan kepemudaan dan pendidikan karakter. Tujuannya untuk membangun tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, bisa membentuk cara berpikir dan respons yang sehat terhadap konflik.

"Yang tak kalah penting, keluarga dan pihak sekolah harus melakukan langkah pencegahan. Perlu ada pendekatan bagi mereka yang berpotensi tawuran. Yang jelas jangan sampai melanggar hukum. Saya rasa program di dinas terkait juga banyak," ujarnya.

Menurutnya, banyak kegiatan negatif seperti tawuran terjadi karena anak muda tak punya wadah untuk menyalurkan energi.

"Yang banyak terjadi, tawuran ini awalnya dari saling tantang di media sosial, kemudian bertemu dan berkelahi. Perlu wadah positif agar anak muda dialihkan dari kegiatan seperti ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |