Cegah Tawuran Pelajar, Ketua DPRD Jateng Usulkan Kompetisi Bela Diri

3 weeks ago 15

8000 hoki Data Demo web Slot Gacor Singapore Terkini Sering Lancar Menang Banyak

hoki kilat Top Akun website Slot Gacor Philippines Terkini Sering Lancar Scatter Terus

1000hoki.com Data Demo website Slot Maxwin Cambodia Terbaru Gampang Lancar Jackpot Full Terus

5000hoki List Situs web Slot Gacor Japan Terkini Mudah Lancar Jackpot Full Banyak

7000 Hoki Online Data Akun website Slots Maxwin Philippines Terbaru Mudah Lancar Jackpot Non Stop

9000hoki.com Situs server Slots Maxwin Malaysia Terbaik Mudah Scatter Online

List Agen situs Slot Gacor basis Myanmar Terkini Gampang Lancar Scatter Terus

Idagent138 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya

Luckygaming138 Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming login Slot Anti Rungkad Terbaik

kiss69 Daftar Id Slot Game Terpercaya

Agent188 login Slot Game Online

Moto128 login Id Slot Anti Rungkat Online

Betplay138 Daftar Slot Game Online

Letsbet77 Slot Maxwin Terbaik

Portbet88 Akun Slot Game Terpercaya

Jfgaming Id Slot Maxwin

MasterGaming138 Id Slot Game

Adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkad

Summer138 Slot Game Terbaik

Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

bancibet login Id Slot Maxwin Terbaik

adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin Online

Cegah Tawuran Pelajar, Ketua DPRD Jateng Usulkan Kompetisi Bela Diri Ketua DPRD Jateng Sumanto saat diwawancarai wartawan ANTARA - HO / Pemprov Jateng

Harianjogja.com, SEMARANG—Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto mengusulkan pemerintah daerah setempat untuk menggelar kejuaraan bela diri sebagai bagian upaya mencegah tawuran pelajar.

"Pelaku tawuran juga kerap menggunakan senjata tajam, sehingga tak jarang menimbulkan korban luka atau meninggal dunia. Pemerintah perlu menggelar berbagai kegiatan positif guna menyalurkan energi anak muda yang meluap-luap," kata Sumanto di Semarang, Senin.

Ia mencontohkan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng bisa menggelar kompetisi beladiri untuk memberi wadah kepada mereka yang suka tawuran.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan memberi ruang bagi para pelaku tawuran yang sebagian besar remaja dan pelajar untuk menyalurkan energi ke kompetisi resmi. Dengan begitu, anak muda bisa memperoleh wadah yang positif, bahkan dapat meraih prestasi.

"Tidak semua orang suka berkelahi, tapi kalau diwadahi ke lomba beladiri, mereka yang suka tawuran ini kan mentalnya sudah ada," kata Sumanto.

Sumanto mengatakan untuk mengatasi maraknya tawuran, terutama di kalangan remaja atau pelajar, membutuhkan pendekatan yang menyeluruh.

BACA JUGA: 45 Pelajar Dikirim ke Barak Militer untuk Menjalani Program Pendidikan Karakter

Tak hanya lewat kompetisi beladiri, pihak sekolah juga bisa memberikan aktivitas ekstrakurikuler, seperti olahraga dan musik untuk menyalurkan energi dan emosi remaja ke aktivitas yang produktif dan membangun rasa percaya diri.

Ia meminta sekolah aktif menggelar kegiatan kepemudaan dan pendidikan karakter. Tujuannya untuk membangun tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, bisa membentuk cara berpikir dan respons yang sehat terhadap konflik.

"Yang tak kalah penting, keluarga dan pihak sekolah harus melakukan langkah pencegahan. Perlu ada pendekatan bagi mereka yang berpotensi tawuran. Yang jelas jangan sampai melanggar hukum. Saya rasa program di dinas terkait juga banyak," ujarnya.

Menurutnya, banyak kegiatan negatif seperti tawuran terjadi karena anak muda tak punya wadah untuk menyalurkan energi.

"Yang banyak terjadi, tawuran ini awalnya dari saling tantang di media sosial, kemudian bertemu dan berkelahi. Perlu wadah positif agar anak muda dialihkan dari kegiatan seperti ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |