8000 hoki Data Demo web Slot Gacor Singapore Terkini Sering Lancar Menang Banyak
hoki kilat Top Akun website Slot Gacor Philippines Terkini Sering Lancar Scatter Terus
1000hoki.com Data Demo website Slot Maxwin Cambodia Terbaru Gampang Lancar Jackpot Full Terus
5000hoki List Situs web Slot Gacor Japan Terkini Mudah Lancar Jackpot Full Banyak
7000 Hoki Online Data Akun website Slots Maxwin Philippines Terbaru Mudah Lancar Jackpot Non Stop
9000hoki.com Situs server Slots Maxwin Malaysia Terbaik Mudah Scatter Online
List Agen situs Slot Gacor basis Myanmar Terkini Gampang Lancar Scatter Terus
Idagent138 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya
Luckygaming138 Slot Anti Rungkat Terpercaya
Adugaming login Slot Anti Rungkad Terbaik
kiss69 Daftar Id Slot Game Terpercaya
Agent188 login Slot Game Online
Moto128 login Id Slot Anti Rungkat Online
Betplay138 Daftar Slot Game Online
Letsbet77 Slot Maxwin Terbaik
Portbet88 Akun Slot Game Terpercaya
Jfgaming Id Slot Maxwin
MasterGaming138 Id Slot Game
Adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Summer138 Slot Game Terbaik
Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
bancibet login Id Slot Maxwin Terbaik
adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin Online
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat diwawancarai wartawan ANTARA - HO / Pemprov Jateng
Harianjogja.com, SEMARANG—Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto mengusulkan pemerintah daerah setempat untuk menggelar kejuaraan bela diri sebagai bagian upaya mencegah tawuran pelajar.
"Pelaku tawuran juga kerap menggunakan senjata tajam, sehingga tak jarang menimbulkan korban luka atau meninggal dunia. Pemerintah perlu menggelar berbagai kegiatan positif guna menyalurkan energi anak muda yang meluap-luap," kata Sumanto di Semarang, Senin.
Ia mencontohkan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng bisa menggelar kompetisi beladiri untuk memberi wadah kepada mereka yang suka tawuran.
Menurut dia, kegiatan tersebut akan memberi ruang bagi para pelaku tawuran yang sebagian besar remaja dan pelajar untuk menyalurkan energi ke kompetisi resmi. Dengan begitu, anak muda bisa memperoleh wadah yang positif, bahkan dapat meraih prestasi.
"Tidak semua orang suka berkelahi, tapi kalau diwadahi ke lomba beladiri, mereka yang suka tawuran ini kan mentalnya sudah ada," kata Sumanto.
Sumanto mengatakan untuk mengatasi maraknya tawuran, terutama di kalangan remaja atau pelajar, membutuhkan pendekatan yang menyeluruh.
BACA JUGA: 45 Pelajar Dikirim ke Barak Militer untuk Menjalani Program Pendidikan Karakter
Tak hanya lewat kompetisi beladiri, pihak sekolah juga bisa memberikan aktivitas ekstrakurikuler, seperti olahraga dan musik untuk menyalurkan energi dan emosi remaja ke aktivitas yang produktif dan membangun rasa percaya diri.
Ia meminta sekolah aktif menggelar kegiatan kepemudaan dan pendidikan karakter. Tujuannya untuk membangun tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, bisa membentuk cara berpikir dan respons yang sehat terhadap konflik.
"Yang tak kalah penting, keluarga dan pihak sekolah harus melakukan langkah pencegahan. Perlu ada pendekatan bagi mereka yang berpotensi tawuran. Yang jelas jangan sampai melanggar hukum. Saya rasa program di dinas terkait juga banyak," ujarnya.
Menurutnya, banyak kegiatan negatif seperti tawuran terjadi karena anak muda tak punya wadah untuk menyalurkan energi.
"Yang banyak terjadi, tawuran ini awalnya dari saling tantang di media sosial, kemudian bertemu dan berkelahi. Perlu wadah positif agar anak muda dialihkan dari kegiatan seperti ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara