Foto ilustrasi membersihkan layar laptop. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Membersihkan layar laptop butuh teknik dan bahan tepat. Air suling dan kain mikrofiber jadi pilihan aman untuk menjaga kualitas tampilan.
Layar laptop memiliki lapisan anti-silau dan pelindung lembut yang jauh lebih sensitif daripada kaca biasa. Karena itu, teknik pembersihan yang digunakan perlu disesuaikan dengan karakteristik layar agar tidak menimbulkan kerusakan jangka panjang. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan layar laptop seperti dikutip dari The Times of India, Rabu (5/11/2025).
Persiapan Sebelum Membersihkan
Sebelum mulai membersihkan layar laptop, pastikan perangkat dalam keadaan mati dan tidak terhubung ke sumber daya listrik. Biarkan layar dingin sepenuhnya agar tidak menimbulkan bercak. Siapkan kain mikrofiber bersih dan lembut, air suling, serta ruang dengan pencahayaan cukup agar noda terlihat jelas. Persiapan ini membantu mencegah kesalahan umum seperti tekanan berlebihan atau cairan berlebih yang bisa masuk ke sela panel layar.
Bahan yang Aman Digunakan
Bahan utama yang aman untuk membersihkan layar laptop adalah kain mikrofiber. Seratnya halus dan dirancang untuk mengangkat debu tanpa menggores permukaan. Untuk noda ringan, cukup lap dengan gerakan melingkar lembut. Jika layar tampak berminyak, lembapkan sedikit kain dengan air suling agar tidak meninggalkan residu mineral.
Untuk noda yang lebih membandel, campurkan air suling dan cuka putih dengan perbandingan seimbang. Basahi sedikit kain mikrofiber dengan larutan tersebut, kemudian usapkan secara perlahan. Hindari menyemprot cairan langsung ke layar agar tidak merembes ke tepi panel. Alternatif lainnya, tisu pembersih khusus layar juga bisa digunakan untuk pembersihan cepat.
Bahan yang Sebaiknya Dihindari
Kesalahan paling umum dalam membersihkan layar laptop adalah penggunaan bahan berbasis alkohol atau amonia, seperti pembersih jendela dan cairan disinfektan. Bahan ini dapat mengikis lapisan pelindung dan meninggalkan bekas permanen. Begitu pula dengan penggunaan tisu dapur, kain kasar, atau tisu toilet yang bisa menyebabkan goresan mikro.
Penyemprotan cairan langsung ke layar juga berisiko tinggi karena dapat meresap ke celah layar dan merusak komponen dalam. Pembersihan sebaiknya selalu dilakukan secara lembut, dengan kain hanya sedikit lembap.
Teknik Membersihkan dengan Aman
Langkah pembersihan yang aman dimulai dengan mengusap layar menggunakan kain mikrofiber kering untuk mengangkat debu halus. Jika masih terdapat noda, lembapkan sedikit kain dengan air suling dan bersihkan dengan gerakan memutar perlahan. Untuk noda berminyak, gunakan larutan air suling dan cuka putih secukupnya.
Setelah selesai, biarkan layar mengering sepenuhnya sebelum perangkat dihidupkan kembali. Jangan pernah menggunakan pengering rambut atau kipas angin karena udara panas dapat merusak panel layar.
Perawatan Berdasarkan Jenis Layar
Jenis layar laptop juga memengaruhi cara pembersihan. Layar matte cukup dibersihkan dengan kain kering, sementara layar glossy memerlukan sedikit kelembapan untuk menghapus sidik jari. Layar sentuh perlu dibersihkan lebih sering karena kontak langsung dengan tangan, sedangkan layar OLED dan LED harus dibersihkan dengan tisu khusus agar tidak merusak piksel dan lapisan warna.
Perawatan Rutin untuk Umur Layar Lebih Panjang
Menjaga kebersihan layar tidak hanya soal estetika, tetapi juga bagian penting dari perawatan perangkat. Gunakan kain mikrofiber di antara layar dan keyboard saat laptop ditutup agar tidak muncul noda bekas tombol. Hindari makan atau minum di dekat laptop, serta simpan perangkat di tas pelindung saat tidak digunakan.
Membersihkan layar satu hingga dua kali seminggu sudah cukup untuk mencegah penumpukan debu dan minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : The Times of India
