Bus Persik Kediri Dilempari Batu Suporter, Panpel Arema FC Sampaikan Prihatin dan Minta Maaf

1 week ago 11

8000 hoki Data Akun website Slots Maxwin Philippines Terkini Sering Lancar Jackpot Setiap Hari

hoki kilat Top Situs website Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Gampang Lancar Menang Full Banyak

1000hoki Data Platform website Slot Maxwin Myanmar Terkini Sering Win Non Stop

5000 Hoki Online Data Demo website Slots Gacor Thailand Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Terus

7000hoki Data Platform situs Slot Maxwin Myanmar Terbaru Gampang Lancar Jackpot Terus

9000 Hoki Online Demo situs Slot Maxwin Philippines Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Online

Daftar Slot Maxwin server Indonesia Terbaik Sering Jackpot Setiap Hari

Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

Luckygaming138 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Adugaming login Id Slot Maxwin

kiss69 login Akun Slot Gacor

Agent188 Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

Moto128 login Id Slot Game Terbaik

Betplay138 Id Slot Maxwin Terpercaya

Letsbet77 Daftar Slot Maxwin Terpercaya

Portbet88 login Slot Anti Rungkad

Jfgaming login Akun Slot Anti Rungkad

MasterGaming138 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Adagaming168 Slot Anti Rungkat Online

Kingbet189 Id Slot Gacor Terbaik

Summer138 login Slot Anti Rungkad Terpercaya

Evorabid77 Daftar Slot Maxwin Terpercaya

bancibet Daftar Akun Slot Anti Rungkad

adagaming168 login Id Slot Anti Rungkad

Harianjogja.com, JOGJA—Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, bersama Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon, menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden pelemparan bus tim Persik Kediri usai pertandingan melawan Arema FC pada Minggu sore (11/5/2025) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BACA JUGA: Bus Persik Kediri Dilempari Batu Suporter Arema 

"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Erwin Hardiyono dalam keterangan persnya.

Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan, tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik Kediri menuju Kota Malang. Beruntung, kejadian tersebut tidak menyebabkan kerugian berupa cedera atau luka berarti pada pemain maupun official tim Persik.

Bram Hady Sulthon menambahkan bahwa pihak panpel dan Presidium Aremania Utas sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan turut melakukan pengawalan terhadap bus tim tamu, bekerja sama dengan pihak kepolisian. Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan. Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami," kata Bram.

Menyikapi kejadian ini, kedepan Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian akan terus melakukan evaluasi. Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan di laga -laga mendatang.

Lebih lanjut, Erwin Hardiono menegaskan bahwa pihaknya akan mensosialisasikan secara lebih intensif mengenai perlunya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play selama memberikan dukungan, terlepas dari apapun hasil pertandingan, baik di dalam maupun di luar stadion. Saat ini, pihak keamanan tengah fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan.

Panpel Arema FC menduga bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh oknum yang sengaja ingin memperkeruh suasana dan mencederai kondusifitas yang selama ini terjaga dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |