Bus Persik Kediri Dilempari Batu Suporter, Panpel Arema FC Sampaikan Prihatin dan Minta Maaf

3 weeks ago 14

8000 hoki Data Akun situs Slot Maxwin Japan Terbaik Gampang Lancar Win Setiap Hari

hokikilat.com Top ID web Slots Gacor Philippines Terbaru Mudah Lancar Scatter Banyak

1000 hoki List Daftar website Slot Maxwin Thailand Terkini Sering Lancar Menang Full Banyak

5000 Hoki Online Data Agen server Slot Maxwin Singapore Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Full Online

7000 Hoki Online Data Platform website Slots Gacor Indonesia Terpercaya Sering Lancar Menang Full Non Stop

9000hoki List Akun website Slots Gacor Japan Terbaik Pasti Win Full Setiap Hari

Data Akun game Slot Gacor basis Myanmar Terbaru Mudah Scatter Full Online

Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkat

Luckygaming138 Slot Gacor Terbaik

Adugaming login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

kiss69 Id Slot Terbaik

Agent188 login Id Slot Terbaik

Moto128 Slot Game

Betplay138 login Slot Anti Rungkat Terpercaya

Letsbet77 login Akun Slot Anti Rungkad Online

Portbet88 login Akun Slot Gacor

Jfgaming Akun Slot Gacor Online

Mg138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

Adagaming168 Akun Slot Game Terbaik

Kingbet189 login Slot Terbaik

Summer138 Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Evorabid77 Daftar Id Slot Game Terbaik

bancibet Akun Slot Gacor Online

adagaming168 Akun Slot Anti Rungkad

Harianjogja.com, JOGJA—Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, bersama Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon, menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden pelemparan bus tim Persik Kediri usai pertandingan melawan Arema FC pada Minggu sore (11/5/2025) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BACA JUGA: Bus Persik Kediri Dilempari Batu Suporter Arema 

"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Erwin Hardiyono dalam keterangan persnya.

Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan, tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik Kediri menuju Kota Malang. Beruntung, kejadian tersebut tidak menyebabkan kerugian berupa cedera atau luka berarti pada pemain maupun official tim Persik.

Bram Hady Sulthon menambahkan bahwa pihak panpel dan Presidium Aremania Utas sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan turut melakukan pengawalan terhadap bus tim tamu, bekerja sama dengan pihak kepolisian. Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan. Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami," kata Bram.

Menyikapi kejadian ini, kedepan Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian akan terus melakukan evaluasi. Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan di laga -laga mendatang.

Lebih lanjut, Erwin Hardiono menegaskan bahwa pihaknya akan mensosialisasikan secara lebih intensif mengenai perlunya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play selama memberikan dukungan, terlepas dari apapun hasil pertandingan, baik di dalam maupun di luar stadion. Saat ini, pihak keamanan tengah fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan.

Panpel Arema FC menduga bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh oknum yang sengaja ingin memperkeruh suasana dan mencederai kondusifitas yang selama ini terjaga dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |