BMKG Waspadai Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Saat Nataru

4 hours ago 4

BMKG Waspadai Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Saat Nataru Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay

Harianjogja.com, JOGJA— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) didominasi berawan hingga hujan ringan dan sedang. Meski demikian, potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih perlu diwaspadai di sejumlah wilayah tertentu.

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengingatkan masyarakat agar rutin memantau pembaruan informasi cuaca karena kondisi atmosfer bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. BMKG, kata dia, berkomitmen menyediakan informasi cuaca yang akurat dan terkini, terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode Nataru.

“Di tengah perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, BMKG mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan agar tetap tenang namun waspada serta berhati-hati dalam merencanakan aktivitas, terutama perjalanan darat, laut, dan udara, serta kegiatan luar ruang seperti ibadah, wisata, dan perayaan malam pergantian tahun,” ujar Faisal dikutip dari laman BMKG, Jumat (26/12/2025).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, pola cuaca Nataru kali ini dipengaruhi La Niña lemah yang disertai Indian Ocean Dipole (IOD) negatif, aliran angin dari Asia, serta suhu muka laut yang relatif hangat di perairan Indonesia. Selain itu, aktifnya gelombang atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO), Kelvin, dan Rossby Ekuator turut mendukung pembentukan awan hujan.

Faktor lain yang memengaruhi adalah keberadaan Siklon Tropis Grant di Samudra Hindia selatan Bengkulu serta Bibit Siklon Tropis 96S di selatan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua sistem ini memberikan dampak tidak langsung berupa perlambatan dan pertemuan angin, yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan di sejumlah wilayah.

Sementara itu, Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menyampaikan, pada periode 26–28 Desember 2025, masyarakat perlu mewaspadai hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, sebagian besar Pulau Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, serta Papua Selatan. Potensi angin kencang juga dapat terjadi di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

Memasuki periode 29 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih berpeluang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan NTB, disertai potensi angin kencang di beberapa wilayah lainnya.

BMKG menegaskan, prakiraan tersebut merupakan gambaran kondisi cuaca yang dinamis dan dapat berubah mengikuti perkembangan atmosfer terbaru. Masyarakat diimbau menyesuaikan rencana perjalanan dan aktivitas, mengenali potensi risiko hidrometeorologi, serta terus memantau informasi cuaca darat, laut, dan udara melalui aplikasi InfoBMKG yang diperbarui secara berkala agar tetap aman dan nyaman selama libur Nataru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |