PT Hutama Karya menyebut pemberlakukan tarif Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan akan dimulai 19 April 2025 ANTARA - HO/Hutama Karya
Harianjogja.com, MEDAN— Tarif Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan resmi mulai berlaku per 19 April 2025.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa ruas ini merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura yang sebelumnya telah lebih dulu ditetapkan tarifnya.
"Tarif pada Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan mulai Sabtu, 19 April 2024 pukul 07.00 WIB," ujar Adjib Al Hakim dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Kamis.
Adjib mengatakan total akumulasi tarif untuk Golongan I dari Binjai menuju Pangkalan Brandan dan sebaliknya adalah sebesar Rp81.000.
Transaksi pembayaran, kata dia, akan dilakukan di Gerbang Tol (GT) yang berada di sepanjang Tol Binjai-Pangkalan Brandan.
Sedangkan, Adjib menambahkan besaran tarif tol berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tersebut yakni ruas Pangkalan Brandan-Tanjung Pura Golongan I yakni Rp26.500, Golongan II-III Rp40.000, dan Golongan IV-V Rp53.500.
Lalu, Pangkalan Brandan-Stabat Golongan I Rp64.500, Golongan II-III Rp96.500, dan Golongan IV-V Rp129.000
Untuk Pangkalan Brandan-Binjai Golongan I Rp81.000, Golongan II-III Rp122.000, dan Golongan IV-V Rp162.500.
Dia mengatakan sebelumnya tol tersebut telah dioperasikan tanpa tarif dalam menyambut mudik Lebaran 2025.
Pengoperasian itu, kata dia, dilakukan menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang penetapan pengoperasian tol tersebut pada 25 Februari 2025.
BACA JUGA: Seoang PNS di Sleman Jadi Korban Penyekapan dengan Modus Kencan Online, Ini Kronologinya
"Sebelumnya seksi tol ini telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 dengan jam operasional di mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB," kata dia
Adjib menambahkan sosialisasi pemberlakuan tarif tol tersebut telah dilakukan baik melalui kanal komunikasi maupun diskusi dengan akademisi dan pemangku kebijakan terkait.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman pengguna mengenai aturan berkendara yang tepat dan manfaat dari keberadaan jalan tol ini," sebut dia.
Dengan tersambung-nya ruas tol tersebut, menurut Adjib, aksesibilitas antara wilayah Sumatra Utara dan Aceh akan semakin baik, sehingga distribusi logistik dan mobilitas masyarakat pun menjadi lebih lancar dan efisien.
"Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mengecek tarif gerbang tol tujuan sebelum berangkat dan memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik (UE) agar menghindari antrean di gerbang tol serta memantau informasi melalui akun resmi kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara