Harianjogja.com, JOGJA—Aprilia semakin memperkuat posisinya sebagai penantang serius Ducati di MotoGP 2026. Transformasi ini didorong oleh konsistensi tim meraih hasil positif di MotoGP 2025, termasuk dua kemenangan dan enam podium tambahan melalui tim satelit Trackhouse.
CEO Aprilia Massimo Rivola mengungkap peran vital Fabiano Sterlacchini sebagai Direktur Teknis baru. "Fabiano melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ia sangat berkomitmen dan memanfaatkan kesempatan dengan baik," ujar Rivola, seperti dikutip dari Crash, Selasa.
Sterlacchini yang bergabung akhir tahun lalu, disebut berhasil membawa pembaruan signifikan. Di bawah arahan mantan insinyur KTM ini, Aprilia meraih kemenangan di Grand Prix Australia dan Grand Prix Inggris.
Meski mengapresiasi kontribusi Sterlacchini, Rivola menekankan bahwa kesuksesan Aprilia adalah hasil kolaborasi tim. "Saya bukan penggemar konsep one-man show. Selamat kepada semua orang di Noale dan tim di trek yang mengikuti arahan Fabiano," tegasnya.
Keberhasilan Aprilia mengembangkan motor kompetitif secara mandiri menjadi pembeda utama. Rivola menyoroti kemajuan di banyak area, meski mengakui bahwa di level MotoGP, peningkatan tak pernah cukup.
Musim depan menjadi momen penting dengan kembalinya Jorge Martin setelah absen karena cedera. "Kami butuh pramusim yang tepat. Jorge perlu belajar bersabar dan bekerja dari situ," jelas Rivola mengenai strategi menyambut musim 2026.
Tim Trackhouse berkontribusi signifikan dengan menambah enam podium bagi Aprilia. Rivola juga menyambut positif kedatangan Ai Ogura pada 2026 sebagai bagian dari penguatan struktur tim.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Rivola yakin Aprilia siap bersaing lebih ketat dengan Ducati. "Kami punya semua potensi dan pembalap kompetitif untuk bertarung demi kemenangan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
