Harianjogja.com, JOGJA—Pengamat MotoGP Carlo Pernat menilai Aprilia Racing siap menjadi ancaman besar bagi dominasi Ducati pada MotoGP 2026 setelah menunjukkan performa tajam di akhir musim 2025.
Ducati memang tampil perkasa di MotoGP 2025. Pabrikan asal Italia itu sukses merebut gelar juara konstruktor dan pembalap melalui Marc Marquez. Alex Marquez juga berhasil finis di posisi kedua, menciptakan sejarah dengan menempatkan Marquez bersaudara di dua posisi teratas klasemen.
Namun, performa Ducati menunjukkan penurunan signifikan pasca absennya Marquez dalam lima balapan terakhir. Ketidakhadiran "The Baby Alien" membuka peluang bagi pembalap dari tim pabrikan lain untuk merebut podium tertinggi.
Aprilia menjadi bukti nyata dengan Marco Bezzecchi berhasil memenangkan dua balapan beruntun di MotoGP Portugal dan Valencia. Bahkan di seri Australia, Raul Fernandez yang membela tim satelit juga berhasil meraih podium tertinggi.
Karena itu, Pernat menegaskan bahwa MotoGP saat ini bukanlah ajang yang memungkinkan Ducati berpuas diri. Menurutnya, Aprilia telah mengirimkan sinyal ancaman serius kepada Gigi Dall'Igna dan kawan-kawan.
"MotoGP sekarang bukan tempat di mana Ducati bisa tidur nyenyak, tuan-tuan, Aprilia sudah datang. Bahkan, bukan hanya datang, saya merasa mereka juga menekan pedal gas," kata Pernat, dikutip dari Motosan, Selasa (25/11/2025).
"Memang benar, jika melihat klasemen umum, mereka finis kedua, di belakang pembalap Ducati lainnya, tetapi Alex Marquez menggunakan GP24," tegas pria asal Italia itu.
Pernat bahkan berani menyatakan bahwa motor RS-GP lebih kencang ketimbang Desmosedici GP25. Meskipun demikian, Marc Marquez terbukti berhasil merebut gelar juara dengan motor tersebut. Namun, hanya pembalap asal Spanyol itu yang mampu tampil konsisten, sementara Francesco Bagnaia justru mengalami penurunan performa.
"Dan melihat apa yang kita saksikan, saya hampir tergoda mengatakan Aprilia RS-GP tahun ini adalah motor yang lebih baik daripada Desmosedici tahun ini," ungkap Pernat.
"Jelas, Marc Marquez membuat perbedaan. Namun saya tidak tahu apakah tahun depan itu cukup, dan bukan hanya karena satu alasan," tandasnya.
Analisis Pernat ini mengindikasikan bahwa persaingan MotoGP 2026 akan semakin ketat dengan kemunculan Aprilia sebagai penantang serius bagi dominasi Ducati yang selama ini tak terbantahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































