Harianjogja.com, KULONPROGO–Nasib nahas menimpa pasangan suami istri (Pasutri) Sagiran dan Triyatinah. Keduanya merupakan petani,di Padukuhan Kempleng II, Karangsewu, Galur, Kulonprogo, Rabu (14/5/2025). Pasalnya, hewan ternak kambing yang dibesarkannya selama tiga tahun terakhir ini raib dicuri. Padahal rencananya, kambing tersebut akan dijual jelang Iduladha.
“Jam 3 dini hari saya terbangun terdengar suara kambing pejantan saya tidak curiga ada apa-apa di sini kan aman,” ujar Triyatinah saat ditemui di rumahnya, Rabu (14/5/2025).
Selain sebagai petani, Pasutri tersebut juga memelihara kambing yang dijadikannya sebagai salah satu penghasilannya. Triyatinah mengungkapkan, selama 15 tahun menjadi peternak di wilayahnya tidak pernah ada kejadian pencurian hewan ternak.
BACA JUGA: Sapi Milik Warga Sentolo Raib Dicuri
Kejadian ini pun baru pertama kali dialaminya. Triyatinah mengaku, saat mendengar teriakan suara kambingnya hanya mengira kejepit bukan dicuri. Tidak berselang lama teriakan kambingnya disusul suara kendaraan sepeda motor.
“Saya setelah itu baru ke luar mendapati kandang kambing pejantan saya sudah terbuka dan raib,” sambung perempuan berusia 55 tahun ini. Alhasil, hewan ternaknya yang berjumlah enam kini tinggal lima lantaran raib satu.
Sebagai petani tentu tidak memiliki penghasilan tetap tiap bulannya apalagi sehari-hari. Menurutnya, memang sudah berencana dijual dalam waktu dekat ini karena akan menghadapi hari raya Iduladha. “Ya sudah mau gimana lagi dijual untuk macam-macam untuk seperti saya ini jual kambing seperti tabungan,” tuturnya.
Diakuinya untuk dapat kembali kambingnya tentu sangat tidak mudah. Ibu tiga anak ini sudah mengikhlaskan saja tidak terlalu berharap dapat kembali. Namun, yang pasti kejadian yang menimpanya dijadikan sebagai pelajaran.
“Puncaknya harga kambing itu kan jelang Iduladha niatnya mau saya jual Rp3 jutaan,” ungkapnya. Sementara itu, Sagiran mengungkapkan, sudah memasarkan kambing yang hilang tersebut. Sejumlah calon konsumen sudah datang ke rumahnya untuk membeli kambing tersebut.
Namun, memang belum ada tawar-menawar perihal harga. Rutinitas semacam itu sudah menjadi agenda tahunan karena memang setiap menjelang Iduladha Sagiran menjual kambingnya. “Selama tiga tahun dipelihara niatnya mau dijual tetapi malah raib,” keluhnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptus Sarjoko saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kambing tersebut raib pada Selasa (13/5/2025) dini hari. Atas kejadian tersebut personel dari Satreskrim sudah mendatangi lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News