Harianjogja.com, WONOGIRI—Hujan deras disertai angin kencang memorak-porandakan wilayah Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (4/11/2025). Sejumlah rumah rusak, pohon tumbang, serta gangguan listrik terjadi di berbagai titik tanpa menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, mengatakan dampak angin kencang paling parah terjadi di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, dan Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri.
Dia menyebut angin kencang mengakibatkan atap rumah warga rusak, pohon tumbang di beberapa titik hingga menimpa bangunan, serta kerusakan pada jaringan listrik. Dua mobil juga dilaporkan tertimpa pohon tumbang di sekitar RS Hermina Wonogiri. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.
"Ini kamu masih pendataan kerusakan. Angin ribut banyak menyebabkan atap rumah warga yang rusak, gantengnya jatuh, melorot, dan sebagainya,” kata Fuad kepada Espos, Kamis.
Evakuasi Pohon Tumbang Melibatkan Banyak Pihak
Upaya evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang telah dilakukan sejak kejadian berlangsung. Penanganan melibatkan warga, sukarelawan, BPBD, serta aparat TNI-Polri untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas warga.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyampaikan satu baliho milik Balai Latihan Kerja Kabupaten Wonogiri ambruk setelah hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Ngadirojo pada Kamis siang. Papan reklame berukuran besar itu roboh tersapu angin hingga menimpa sebagian badan jalan tepat di depan SPBU Ngadirojo, dan sempat mengganggu arus lalu lintas.
“Situasi darurat seperti ini membutuhkan kecepatan dan ketepatan tindakan. Kami pastikan setiap laporan masyarakat ditangani segera. Sinergi antara Polri, Satpol PP, dan warga menjadi kunci penanganan cepat di lokasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos


















































