Desa Wisata Pentingsari di Kalurahan Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. / jogjaprov.go.id
Harianjogja.com, JOGJA—Desa wisata kian diminati sebagai destinasi liburan akhir tahun karena menawarkan pengalaman autentik berbasis alam, budaya, dan aktivitas masyarakat lokal yang mampu menggerakkan ekonomi desa sekaligus memberi kesan mendalam bagi wisatawan.
Tren wisata desa semakin menguat seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap destinasi yang autentik, berkesan, dan sarat nilai lokal. Desa wisata tidak hanya menghadirkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga aktivitas warga, tradisi turun-temurun, dan kearifan lokal yang mampu memikat pengunjung.
Menurut Executive Vice President (EVP) Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, desa wisata memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi lokal, selain menjadi alternatif liburan yang edukatif dan berkelanjutan.
“Desa wisata tidak hanya memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” ujar Hera dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Berikut sembilan desa wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga dan orang terkasih saat liburan akhir tahun:
1. Wisata Wayang Desa Wukirsari, DIY
Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, menyajikan perpaduan alam dan budaya melalui kegiatan menatah wayang kulit, menyaksikan pertunjukan wayang, bermain gamelan, hingga sepak bola sawah khas masyarakat setempat.
2. Desa Wisata Pentingsari, DIY
Desa Wisata Pentingsari menawarkan pengalaman tinggal bersama warga desa dengan aktivitas seperti membatik, membuat wayang suket, hingga bercocok tanam. Desa ini meraih ASEAN Tourism Award 2023 kategori community-based tourism.
3. Wirawisata Goa Pindul, DIY
Goa Pindul menghadirkan petualangan susur gua dengan ban pelampung menyusuri sungai bawah tanah. Destinasi ini juga mengembangkan program Rumah Pangan Hidup untuk edukasi pertanian dan pengelolaan sampah rumah tangga.
4. Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok
Dulunya kawasan tambang pasir, Desa Wisata Hijau Bilebante, Nusa Tenggara Barat, kini menjelma menjadi destinasi hijau dengan spa tradisional, pijat rempah, hingga wisata ATV dan sepeda di persawahan. Desa ini meraih Best Tourism Villages Upgrade Program UNWTO 2023, ASEAN Tourism Awards 2025, dan Wonderful Indonesia Award 2025.
5. Desa Wisata Taro, Bali
Desa Wisata Taro memadukan alam, budaya, dan spiritualitas melalui Pura Agung Gunung Raung, konservasi lembu putih, trekking ke Air Terjun Yeh Pikat, hingga wisata malam kunang-kunang di The Fireflies Garden.
6. Desa Wisata Kreatif Terong, Belitung
Terletak di jalur utama pariwisata Belitung, Desa Wisata Kreatif Terong memanfaatkan kawasan bekas tambang timah menjadi destinasi edukasi dan alam, termasuk Wisata Aik Rusa Berehun dan jalur hiking Bukit Tebalu Simpor Laki.
7. Kawasan Pecinan Glodok, Jakarta
Pecinan Glodok menyuguhkan sejarah, budaya Tionghoa-Betawi, dan wisata kuliner legendaris. Wisatawan dapat mengunjungi Vihara Dharma Bhakti, pasar tradisional, hingga toko herbal dan pernak-pernik budaya.
8. Desa Wisata Limbongan, Belitung Timur
Desa Wisata Limbongan memiliki daya tarik Gunong Lumut, yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark sejak 2021, serta program Rumah Pangan Hidup untuk mendukung swasembada pangan masyarakat.
9. Desa Wisata Kelubi, Belitung Timur
Desa Wisata Kelubi cocok bagi pencinta aktivitas luar ruang, seperti trekking, trail running, dan camping. Desa ini juga menawarkan wisata malam wildlife serta tradisi Makan Bedulang, makan bersama beralaskan daun dengan menu khas lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
