4 Platform Jual Beli Tokenized Stock, Bisa Trading 24 Jam

5 hours ago 1

Harianjogja.com, JAKARTA–Dunia investasi kini mengalami transformasi besar dengan hadirnya tokenized stock, atau saham yang diperdagangkan dalam bentuk token di jaringan blockchain. Inovasi ini memungkinkan investor membeli sebagian kecil dari saham perusahaan besar seperti Tesla, Google, atau Meta.

Keunggulannya kamu tidak terikat dengan jam buka bursa tradisional. Dengan sistem 24 jam penuh, investor bisa melakukan trading kapan saja dan di mana saja. Bedanya dengan saham konvensional, tokenized stock memberikan fleksibilitas serta akses global yang lebih mudah, terutama bagi investor ritel.

Menariknya, harga beberapa saham digital seperti harga Meta kini bisa diakses langsung melalui aplikasi-aplikasi tersebut dengan nominal investasi yang sangat terjangkau.

Saat ini, sejumlah ada platform besar telah menyediakan layanan tokenized stocks, mulai dari Pintu yang menjadi pelopor di Indonesia, hingga platform internasional seperti Bybit, Kraken, Coinbase, KuCoin, dan Robinhood.

Apa Itu Tokenized Stock dan Apa Bedanya dengan Saham Biasa?

Tokenized stock adalah representasi digital dari saham perusahaan publik yang nilainya mengikuti harga saham aslinya di pasar reguler. Misalnya, jika harga saham Meta Platforms (META) naik di Nasdaq, maka token METAx yang mewakilinya di platform tokenized stock juga akan naik.

Perbedaannya dengan saham biasa terletak pada mekanisme perdagangan dan kepemilikannya. Saham biasa dibeli melalui broker resmi di bursa efek dengan proses yang terikat jam operasional, sedangkan tokenized stock diperdagangkan di jaringan blockchain, sehingga transaksi dapat dilakukan 24 jam.

Selain itu, tokenized stock memungkinkan investor memiliki fraksi kecil dari saham besar yang biasanya sulit dijangkau. Misalnya, jika harga satu saham Meta mencapai lebih dari $400, investor kini bisa membeli sebagian kecilnya dalam bentuk token dengan modal hanya puluhan ribu rupiah.

4 Platform Jual Beli Tokenized Stock

1. Pintu — Exchange Lokal Pertama yang Hadirkan Tokenized Stock

Pintu adalah aplikasi crypto yang telah diunduh lebih dari 9 juta kali dan memiliki banyak pilihan aset dengan lebih dari 320+ token, serta telah resmi terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur yang lengkap, Pintu cocok bagi investor pemula maupun trader profesional dan aktif.

Aplikasi ini mendukung berbagai aset populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, serta menyediakan fitur tambahan seperti Pintu Earn dan Auto DCA untuk menabung crypto, Pintu Academy untuk belajar crypto, Pintu Pro untuk trading dengan fitur advanced di desktop maupun HP.

Pintu menjadi platform asal Indonesia yang pertama kali menghadirkan fitur xStocks, yaitu versi lokal dari tokenized stock. Melalui fitur ini, pengguna bisa membeli saham global seperti Google (GOOGLx), Meta (METAx), Tesla (TSLAx), hingga Apple (AAPLx) dalam bentuk token digital.

Setiap token xStocks di Pintu didukung oleh aset yang nilainya setara dengan saham aslinya di pasar global, sehingga tetap memiliki jaminan keabsahan dan transparansi. Transaksi dilakukan menggunakan stablecoin seperti USDT atau USDC, yang memastikan harga tetap stabil.

Keunggulan lain dari Pintu adalah kemudahan aksesnya. Pengguna hanya perlu membuat akun, melakukan deposit, lalu memilih saham digital yang ingin dibeli. Semua proses berlangsung cepat dan aman, tanpa memerlukan izin khusus seperti broker luar negeri.

Selain itu, platform ini juga menyediakan informasi harga terkini saham besar perusahaan teknologi dalam versi tokenized. Dengan sistem real-time, investor bisa memantau pergerakan harga layaknya trading crypto.


2. Kraken — Platform Tertua dengan Regulasi Kuat

Salah satu exchange tertua di dunia yang kini juga menyediakan layanan tokenized stock. Platform asal Amerika Serikat ini dikenal karena keamanannya yang tinggi dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan.

Melalui Kraken, investor dapat membeli saham digital seperti Amazon, Nvidia, dan Tesla dalam bentuk token yang dapat diperdagangkan 24 jam penuh. Setiap token di Kraken didukung oleh aset saham nyata yang disimpan di kustodian berlisensi.

Salah satu keunggulan utama Kraken adalah teknologi keamanannya. Dengan sistem enkripsi berlapis dan verifikasi dua langkah, pengguna dapat melakukan transaksi tokenized stock dengan aman tanpa khawatir risiko pencurian aset digital.

Kraken juga menyediakan analitik harga dan grafik pergerakan yang akurat, membantu pengguna dalam mengambil keputusan investasi yang tepat. Kombinasi regulasi ketat dan teknologi blockchain menjadikan Kraken pilihan ideal bagi investor global yang mengutamakan keamanan dan transparansi.

3. KuCoin — Akses Global untuk Tokenized Asset

Termasuk dalam daftar platform global yang aktif memperluas layanan tokenized stock. Exchange asal Singapura ini menghadirkan berbagai token saham dari perusahaan ternama seperti Apple, Microsoft, dan Google dalam versi digital.

KuCoin memiliki antarmuka sederhana dan likuiditas tinggi, memungkinkan pengguna bertransaksi dengan cepat dan efisien. Selain itu, sistem staking dan margin trading yang ditawarkan memberi peluang tambahan bagi investor yang ingin mendapatkan imbal hasil lebih besar.

Keunggulan lain dari KuCoin adalah kemampuannya menghubungkan pengguna dari berbagai negara tanpa batasan geografis. Investor Indonesia pun bisa dengan mudah membeli tokenized stock di platform ini hanya dengan aset crypto seperti USDT.

Dengan biaya transaksi rendah dan fitur lengkap, KuCoin menjadi salah satu pilihan utama bagi investor yang ingin mencoba pasar saham digital tanpa harus membuka rekening di luar negeri.

4. Robinhood — Integrasi Saham dan Aset Digital

Dikenal luas sebagai aplikasi saham ritel asal Amerika Serikat yang kini merambah ke dunia aset digital. Selain memperdagangkan saham tradisional, Robinhood juga memperkenalkan versi tokenized stock bagi pengguna yang ingin berinvestasi dalam format digital.

Keunggulan Robinhood terletak pada kemudahan penggunaan dan biaya transaksi rendah. Investor dapat membeli fraksi saham besar seperti Google, Meta, dan Amazon tanpa harus mengeluarkan dana besar.

Platform ini juga menawarkan ekosistem terpadu antara saham dan crypto. Artinya, pengguna bisa berpindah dari trading Bitcoin ke saham digital seperti METAx hanya dengan beberapa klik.

Dengan model bisnis yang transparan dan dukungan regulasi Amerika Serikat, Robinhood terus memperluas jangkauannya dan menjadi contoh sukses integrasi antara pasar saham tradisional dan ekosistem blockchain.

Masa Depan Trading Saham Sudah di Blockchain

Munculnya tokenized stock membawa perubahan besar dalam dunia investasi global. Dengan sistem berbasis blockchain, perdagangan saham kini bisa dilakukan kapan saja — tidak lagi terbatas oleh jam bursa.

Platform seperti Pintu berhasil membawa inovasi ini ke Indonesia, sementara pemain global seperti Kraken, KuCoin, Robinhood, memperkuat tren ini di tingkat internasional.

Kini, investor dapat memiliki fraksi saham dari perusahaan besar seperti Google atau Meta dengan modal kecil, sambil menikmati fleksibilitas trading 24 jam. Dengan kemajuan teknologi blockchain dan meningkatnya adopsi tokenized stocks, masa depan investasi tampak semakin inklusif, cepat, dan terbuka untuk semua orang.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |