108 Korban Jiwa Akibat Banjir, Topan Verbena Mengancam Vietnam

1 hour ago 1

108 Korban Jiwa Akibat Banjir, Topan Verbena Mengancam Vietnam Foto ilustrasi topan. / Antara

Harianjogja.com, JOGJA —Vietnam masih berduka akibat banjir bandang yang menelan lebih dari 100 korban jiwa, sementara Topan Verbena kini bergerak mendekat dan mengancam memperburuk situasi dalam beberapa hari ke depan.

AFP melaporkan, berdasarkan data resmi pemerintah hingga Selasa (22/11/2025) pukul 17.30 waktu setempat, setidaknya 108 orang dilaporkan meninggal dunia atau hilang. Sebanyak 98 orang telah dipastikan meninggal dan 10 lainnya masih dinyatakan hilang. Provinsi Dak Lak dan Khanh Hoa menjadi wilayah dengan jumlah korban jiwa terbanyak.

Sementara itu, Topan Verbena telah memasuki Laut China Selatan pada Rabu (26/11/2025). Para ahli cuaca memperkirakan sistem badai ini akan menguat saat melintasi perairan terbuka di Laut China Selatan bagian tengah pada Kamis (27/11/2025). Badai ini diproyeksikan bergerak menuju selatan-tengah Vietnam, wilayah yang saat ini masih porak-poranda diterjang banjir.

Bencana banjir telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang sangat parah. Lebih dari 202.000 rumah terendam banjir dan lebih dari 400 unit rumah hancur. Kerugian ekonomi akibat bencana ini terus meningkat dan diperkirakan telah mencapai 13,08 triliun dong Vietnam.

Wilayah yang terdampak dilaporkan benar-benar porak-poranda. Puing-puing yang terbawa arus serta rumah-rumah hancur menjadi pemandangan umum di daerah yang diterjang banjir. Pihak berwenang setempat kini tengah berjibaku menanggapi bencana sambil bersiap menghadapi ancaman baru.

Pihak berwenang memperingatkan bahwa Topan Verbena bisa membawa hujan lebat mulai Jumat (28/11/2025). Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor dan banjir bandang baru di wilayah-wilayah yang baru saja dilanda bencana.

Badan meteorologi Jepang dan Hong Kong juga memperkirakan Verbena akan menguat dalam 24 hingga 48 jam ke depan. Badai diproyeksikan akan bergeser secara bertahap ke arah barat dan melambat setelah 28 November, sebelum akhirnya melemah pada akhir pekan.

Verbena adalah badai ke-15 yang terbentuk di Laut China Selatan sepanjang 2025, bersama dengan lima depresi tropis. Kondisi ini menjadikan tahun 2025 sebagai tahun badai tersibuk kedua di kawasan sejak 30 tahun terakhir, setelah tahun 2017. Vietnam kini menghadapi ujian berlapis di tengah upaya pemulihan yang masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |