Telur puyuh. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Telur puyuh adalah telur yang dihasilkan oleh burung puyuh, berukuran kecil dan memiliki cangkang khas dengan bercak cokelat atau hitam. Meskipun ukurannya jauh lebih kecil dibanding telur ayam, telur puyuh memiliki kandungan gizi yang padat. Dalam dunia kuliner, telur ini kerap digunakan sebagai pelengkap makanan seperti sate, sup, atau camilan khas Indonesia.
Dari segi nutrisi, telur puyuh mengandung protein tinggi, vitamin B kompleks (termasuk B12), zat besi, fosfor, selenium, serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata. Kandungan kolesterolnya memang lebih tinggi dibandingkan telur ayam, namun jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, tetap aman dan bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.
BACA JUGA: Kacang Hijau Jadi Sumber Protein, Ini Manfaat dan Tips Pengolahannya
Tips Mengonsumsi Telur Puyuh:
- Perhatikan Porsi: Meski bergizi, hindari konsumsi berlebihan karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi. Untuk orang dewasa sehat, konsumsi 5–6 butir per hari masih tergolong aman.
- Pilih Telur Segar: Telur puyuh segar biasanya memiliki cangkang yang keras dan tidak berbau. Simpan di tempat sejuk dan kering untuk menjaga kesegarannya.
- Masak dengan Baik: Pastikan telur dimasak hingga matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri seperti Salmonella. Telur rebus atau digoreng dengan kematangan sempurna adalah pilihan aman.
- Variasikan Olahan: Telur puyuh bisa digunakan dalam banyak hidangan—sebagai isian lontong, pelengkap nasi kuning, campuran sup, atau dijadikan sate telur puyuh manis.
- Perhatikan Kesehatan Pribadi: Bagi penderita kolesterol tinggi atau penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum rutin mengonsumsi telur puyuh.
Dengan mengonsumsinya secara bijak, telur puyuh bisa menjadi sumber gizi yang bermanfaat dan lezat untuk menu harian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dari berbagai sumber