Harianjogja.com, SLEMAN—Kabupaten Sleman resmi memiliki Dimas Diajeng baru di tahun 2025. Kehadiran Dimas Diajeng diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi para generasi muda.
Nama Dimas Diajeng baru ini diumumkan dalam Grand Final Pemilihan Dimas Diajeng Sleman Tahun 2025 yang digelar pada Jumat (9/5/2025) malam di Gedung Pertunjukan Universitas Negeri Yogyakarta.
Nama Muhammad Zacky Kusnail (Dimas Zacky) dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan Keisha Farella Mirakel (Diajeng Keisha) dari Universitas Gajah Mada terpilih menjadi Dimas Diajeng Sleman tahun 2025.
BACA JUGA: Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
Penyematan selempang pada pemenang Dimas Diajeng Sleman Tahun 2025 dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Dalam momen tersebut Danang menyampaikan Dimas Diajeng Sleman bukan hanya sebuah simbol, tetapi wajah representatif Kabupaten Sleman.
"Kepada Dimas dan Diajeng terpilih, saya ucapkan selamat mengemban amanah. Kalian bukan hanya simbol anak muda berprestasi, namun juga wajah representatif Kabupaten Sleman, baik dalam karakter, kecerdasan, maupun kebudayaan," ungkap Danang.
Danang melanjutkan apabila pemilihan Dimas Diajeng bukan ajang kontes kecantikan dan ketampanan semata. Baginya Dimas Diajeng Sleman merupakan sarana untuk membangun generasi muda yang berintegritas, berwawasan kebudayaan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pariwisata, sosial serta pembangunan daerah.
"Dimas Diajeng adalah duta Sleman yang akan menjadi ujung tombak promosi daerah, penggerak komunitas, sekaligus inspirator bagi generasi muda lainnya," tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menambahkan tahapan seleksi Dimas Diajeng Sleman tahun 2025 telah melalui proses panjang yang dimulai sejak Desember 2024 lalu.
Kegiatan ini kata Ishadi menjadi bentuk komitmen Pemkab Sleman melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam rangka pembinaan generasi muda yang ada di Kabupaten Sleman.
"Dimas Diajeng Kabupaten Sleman diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan generasi muda, dan tentu saja pemajuan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman," ujarnya.
Ishadi juga mengatakan jika Dimas Diajeng Sleman harus mampu menjadi role model atau teladan yang baik bagi generasi muda di Kabupaten Sleman. Sehingga keberadaannya nantinya dapat memberikan pengaruh positif bagi para generasi muda.