Ramai Penolakan Miras Kaliurang, Satpol PP: Promosi Minuman di Medsos Banyak yang Ditake Down

2 hours ago 1

Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah banyak penolakan di masyarakat, promosi minuman beralkohol dengan merek Kaliurang disebut Satpol PP Kabupaten Sleman sudah tidak ada lagi.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengungkapkan ada sejumlah aduan perihal bukanya penjual minuman keras (miras) ilegal di wilayah Sleman. "Memang ada beberapa aduan terkait dengan masih dengan beroperasinya penjual minuman keras yang ilegal di wilayah Sleman ini, kemudian kami pantau di lapangan," kata Evie pada Selasa (22/4/2025).

BACA JUGA: 

Selanjutnya, hasil pantauan Satpol PP sebebarnya banyak toko miras yang tutup ketika Ramadan lalu. Dalam artian, mereka tak terang-terangan berjualan namun Satpol PP lanjut Evie seperti kucing-kucingan dengan penjual miras ilegal. 

"Tidak hanya khusus untuk minuman beralkohol yang diberi label Kaliurang tetapi kami cek selama bulan ramadan banyak yang menutup. Artinya tidak terang-terangan buka, selama ini memang kucing-kucingan dengan penjual miras yang ilegal," tandasnya. 

Usai lebaran, rencananya Satpol PP akan kembali melakukan penertiban pada penjual miras ilegal. "Setelah lebaran memang rencana untuk penertiban lagi sampai botol merek Kaliurang ini ditolak masyarakat," ujarnya. 

Akan tetapi dengan ramainya penolakan minuman beralkohol dengan nama merek Kaliurang sudah tidak bisa ditemui.  "Namun saat mulai ramai penolakan saat ini, botol berlabel Kaliurang ini sudah tidak bisa kami temui, kelihatannya dari pengedar atau penjual secara promosi juga sudah di-take down banyak informasi terkait dengan minuman berlabel Kaliurang ini," lanjutnya. 

Secara umum, Satpol PP memang belum menemukan bukti fisik minuman beralkohol dengan merek Kaliurang tersebut.  "Kalau untuk khusus label yang ada labelnya Kaliurang ini kami memang belum menemukan bukti fisik penjualannya atau yang dibeli oleh orang," imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid menambahkan apabila Kaliurang selama ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sleman. Beredarnya minuman keras dengan merek Kaliurang dikhawatirkan akan berpengaruh pada citra positif yang coba dibangun di wilayah Kaliurang. 

"Kaliurang selama ini kan menjadi destinasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Sleman, sehingga dengan terbitnya atau beredarnya minuman keras beralkohol dengan merek anggur merah Kaliurang ini menimbulkan citra atau mendapatkan citra negatif bagi destinasi wisata Kaliurang," kata Ishadi.

Olah karenanya, Ishadi berharap citra destinasi wisata Kaliurang jangan sampai terganggu dengan minuman beralkohol bermerek Kaliurang ini. "Sehingga jangan sampai kemudian dengan brand ini citra positif wisata Kaliurang yang selama ini sudah dibangun dengan berbagai atraksi wisata termasuk lava tour itu akan ternodai dengan beredarnya minuman keras ini," tegasnya.

Sebelumnya penolakan pemakaian nama Kaliurang dipakai sebagai merek minuman beralkohol disampaikan langsung oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya dalam jumpa pers. "Berkaitan dengan beredarnya merek Kaliurang ini kami dari Pemerintah Kabupaten Sleman amat sangat keberatan dan menolak kalau Kaliurang sebagai merek dagang khusus untuk minuman beralkohol," tegas Harda pada Senin (21/4/2025) di Pendopo Parasamya Sleman. 

Secara administratif Kaliurang masuk dalam wilayah Kabupaten Sleman tepatnya di Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem. Sejak dulu, Kaliurang menjadi salah satu ikon wisata di Bumi Sembada. Selain wisata Harda menyebut area Kaliurang yang juga lekat dengan daerah pendidikan tentu tidak tepat bila dikaitkan dengan merek minuman beralkohol. 

"Tentu karena Kaliurang adalah wilayah secara administrasi, salah satu destinasi wisata sehingga kalau dikaitkan dengan brand (merek) untuk minuman beralkohol tentu tidak pada tempatnya. Kaliurang juga sebagai daerah pendidikan dan wisata ini sekali lagi juga amat sangat tidak tepat," tegasnya. 

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |