PSS Sleman. - Istimewa
Harianjogja.com, SLEMAN—Direktur Teknik PSS Sleman, Pieter Huistra melakukan evaluasi terkait hasil imbang 1-1 dalam laga uji coba PSS Sleman kontra PSBS Biak pekan lalu.
Secara khusus Huistra memilih lawan di level kompetisi yang lebih tinggi untuk mengasah kemampuan anak asuhnya. PSS Sleman sudah dua kali melakoni laga uji coba tanding berhadapan dengan tim Liga 1 (Super League). Sebelum melawan PSBS Biak pekan lalu, PSS Sleman juga sempat menjalani laga persahabatan dengan Persebaya beberapa pekan sebelumnya.
"Kami senang bermain seperti ini dengan lawan berkualitas Liga 1. Saya selalu memilih untuk bermain dengan tim kuat daripada bermain lawan tim Liga 2 apa Liga 3 karena saya ingin ini menjadi tantangan bagi pemain," ungkap Huistra pada Sabtu (2/8/2025).
Laga PSS Sleman kontra PSBS disebut Huistra menjadi tantangan untuk kedua tim. Dari pandangannya baik PSS maupun PSBS bermain kompetitif di sepanjang jalannya laga.
BACA JUGA: KPAI Konfirmasi Dua Anak di Pantai Batang Diajak Meninggal Bareng Ibunya
Salah satu catatan Huistra ada pada lini pertahanan. Pelatih asal Belanda itu ingin timnya tak hanya kuat di lini depan tetapi juga tajam memangkas serangan di lini belakang.
"Gol Biak adalah percobaan pertama dari PSBS. Kami di babak pertama mendominasi pertandingan kita banyak peluang dan kontrol bola. Kami sebagai tim juga harus lebih tajam juga di pertahanan," katanya.
Di babak kedua, Huistra mencatat timnya beberapa kali menciptakan peluang. Pada paruh kedua, PSS Sleman memasukkan beberapa pemain dan membuat perbedaan. Rotasi ini penting karena sepak bola tak hanya soal 11 pemain, melainkan seluruh pemain yang ada di tim
"Tim tidak cuma soal 11 pemain tapi tentang 18-20 pemain. Saya rasa kami punya nilai yang bagus dari pemain sejauh ini. Mereka kerja keras di latihan, mereka melakukan yang terbaik, melakukan apa yang kami inginkan, mereka mencoba. Itu yang terpenting bagi saya," kata Huistra.
Ia melihat para pemain di lapangan telah mencoba melakukan penampilan terbaik, hal ini menjadi poin positif yang dilihat Huistra. "Di akhir babak kedua juga kami mencetak gol. Saya rasa ini hasil yang baik untuk pertandingan ini," ujarnya.
Gol PSS Sleman dicetak oleh rekrutan anyarnya, Irvan Movu. Movu dikenal sebagai striker yang tahu betul apa yang harus dilakukan penyerang di area kotak penalti. "Kami tahu dia, dia menunggu di kotak penalti dan tahu apa yang harus dia lakukan," katanya.
Secara garis besar, Huistra mengaku senang atas perkembangan tim di pra musim ini. Kini, PSS Sleman masih mempunyai waktu beberapa pelan lagi untuk bersiap menatap kompetisi Liga 2 (Championship).
Laga uji coba semacam ini bagi Huistra menjadi momen yang sangat baik untuk menganalisa permainan dari pemain, dengan harapan bisa lebih baik lagi ke depannya.
BACA JUGA: KTP dan NIK Dipakai Pinjol Orang Lain, Ini Cara Terbaru Cek dan Mengatasinya
"Saya rasa sangat berarti pertandingan ini untuk kami. Kami masih punya 3-4 minggu untuk mengembangkan tim dan menjaga atmosfer tim tetap bagus dan fisik yang bagus. Kami harus menjadi tim dengan fisik yang bagus di musim ini," ucapnya.
Seusai melawan PSBS Biak, kemungkinan ada beberapa laga uji coba lagi yang akan dijalani PSS Slemn. Ia memastikan peluncuran tim PSS akan dilakukan di 22 Agustus 2025. "Ada beberapa pertandingan uji coba pertandingan. Mungkin ada 4 pertandingan. Tapi launching tim itu sudah pasti tanggal 22 [Agustus]," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News