PSIM Jogja Akan Tambah 1 Pemain Asing untuk Menghadapi Super League

17 hours ago 3

Harianjogja.com, JOGJA–PSIM Jogja berencana menambah satu pemain asing ke dalam skuadnya menjelang bergulirnya Super League 2025/2026. Saat ini, tim Laskar Mataram sudah memiliki 26 pemain, termasuk delapan pemain asing, dari total kuota maksimal 30 pemain dengan batas maksimal 11 pemain asing.

Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, menjelaskan bahwa proses perekrutan sudah berlangsung dan saat ini tengah memasuki tahap finalisasi. 

Meski belum bersedia mengungkapkan posisi pemain yang direkrut, ia memastikan bahwa keputusan ini diambil setelah berdiskusi intensif dengan pelatih berdasarkan evaluasi dari laga-laga uji coba.

“Saya selalu crosscheck setiap kali uji coba pendapatnya apa, karena kan bisa berubah. Misalnya uji coba kemarin perlunya apa, sekarang perlunya apa,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).

BACA JUGA: Puluhan Buruh Mebel di Bantul Tidak Digaji, Ini Respons Bupati Abdul Halim Muslih

Pemain asing yang tengah dijajaki ini diketahui belum pernah bermain di Indonesia, sehingga urusan administrasi menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen. Meski demikian, PSIM tetap mengupayakan kehadiran sang pemain sebelum kompetisi resmi dimulai.

“Possible [kemungkinan] datang sebelum kick-off, cuma kalau kelengkapan administrasi itu kan di luar kita. Ini kan pemainnya nggak pernah di Indonesia, apakah nanti keburu sebelum kick-off akan kami upayakan,” kata Razzi.

Perubahan regulasi soal kuota pemain asing juga membuat PSIM Jogja harus cepat beradaptasi. Jika sebelumnya klub mengacu pada ketentuan enam pemain asing plus dua pemain cadangan, kini federasi membuka peluang hingga 11 pemain asing per tim.

“Kami kan awalnya tahu ketentuan enam pemain asing plus dua, jadi duanya untuk slot cadangan. Tapi kan sekarang berubah, gara-gara ini kita adaptasi, kami coba maksimalkan yang kita bisa,” terangnya.

Meskipun kuota maksimal belum terpenuhi, manajemen menegaskan tidak akan terburu-buru melengkapi jumlah pemain. Fokus utama tetap pada kebutuhan tim sesuai evaluasi pelatih.

“Enggak ada kewajiban melengkapi 30 pemain, cuma kami [PSIM Jogja] berdiskusi dengan pelatih butuhnya apa kita tambahkan. Sementara satu (pemain) dulu, nanti apakah ada yang lain kami cek,” pungkas Razzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |