8000hoki.com Situs web Slots Gacor Vietnam Terbaru Mudah Lancar Scatter Terus
hokikilat Pusat Login server Slot Gacor Myanmar Terbaru Pasti Lancar Menang Setiap Hari
1000 Hoki Online List Demo situs Slot Gacor Cambodia Terpercaya Mudah Jackpot Full Setiap Hari
5000 Hoki Online Data ID server Slot Maxwin Vietnam Terpercaya Mudah Jackpot Full Terus
7000hoki.com Demo web Slot Gacor Indonesia Terkini Gampang Lancar Scatter Terus
9000 hoki Login server Slot Maxwin Japan Terkini Pasti Menang Full Banyak
Alternatif Akun Slots Maxwin basis Malaysia Terbaru Sering Lancar Menang Non Stop
Idagent138 Daftar Id Slot Game
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Adugaming Id Slot Gacor
kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Agent188 Daftar Id Slot Game
Moto128 Daftar Slot
Betplay138 Slot Game Terpercaya
Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkad
Portbet88 login Id Slot Online
Jfgaming168 Slot Anti Rungkat Terpercaya
MasterGaming138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Adagaming168 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Kingbet189 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online
Evorabid77 login Id Slot Game Terbaik
Ilustrasi ekspor impor, pengangkutan barang di pelabuhan. / Freepik
Harianjogja.com, SURABAYA—Sentimen yang sedang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China terkait perang tarif impor perdagangan, memberikan peluang bagi produk-produk Indonesia untuk dapat memperluas pasar hingga ke AS.
“AS sudah memblokir China jadi ini opportunity bagi kita, Vietnam akan diblokir juga. Jadi kita benar-benar punya peluang bagus untuk masuk (ke pasar AS),” kata Manajer Ekspor PT Sunrise Steel, Nadia Setiawan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/4/2025).
Nadia menuturkan Indonesia harus mampu menjadi alternatif bagi AS terutama untuk komoditas nonminyak dan gas (nonmigas) seperti produk-produk baja dan besi.
Menurut Nadia, AS melihat Indonesia menjadi salah satu negara alternatif yang menjanjikan di tengah perang dagang dengan China dan bahkan produk baja dan besi Tanah Air juga semakin dilirik oleh Negeri Paman Sam itu.
Bahkan meski harga baja dan besi Indonesia relatif lebih tinggi dibanding negara lain terutama China, namun justru memanasnya hubungan antara AS dan China bisa menjadikan Indonesia sebagai pilihan berikutnya bagi AS.
“Sebenarnya harga besi di kita itu relatif tinggi dibanding negara lain, apalagi dibanding China. Tapi sekarang karena China tidak bisa masuk, tarifnya besar jadi ya sudah kita menjadi next choice next alternative,” ujarnya.
BACA JUGA: Pendaki Ilegal Gunung Merapi Ternyata Dikoordinasi lewat Tiktok
Peluang semakin diminatinya produk baja dan besi Indonesia oleh AS dan negara lain terlihat dari adanya peningkatan ekspor coil Baja Lapis Aluinium Seng (BjLAS) oleh PT Sunrise Steel yakni yang semula hanya 100-200 ton pada 2023 kini mencapai 6.000 ton.
Sebanyak 6.000 ton coil BjLAS yang bernama ZINIUM Diverso ini diekspor ke AS dengan menggunakan Break Bulk melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin (14/4).
Nadia mengatakan meningkatnya ekspor coil BjLAS hingga sekitar 300 persen dari 2023 ke 2025 tersebut merupakan bentuk adanya respon positif terhadap produk Indonesia oleh negara-negara tujuan ekspor terutama AS.
Ia menambahkan, pasar AS mendominasi terhadap ekspor produk coil BjLAS PT Sunrise Steel yakni mencapai 80 persen dibandingkan negara tujuan lain.
“Tentunya diharapkan akan sustainable permintaannya sebagai salah satu produk unggulan dari Indonesia,” kata Nadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara