Pedagang dan pembeli beraktivitas di area relokasi Pasar Godean, beberapa waktu lalu. - Istimewa
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman masih belum melakukan pengundian lapak pedagang di Pasar Induk Godean. Disperindag merencanakan pengundian pada akhir Juli atau awal Agustus 2025.
Ketua Tim Penataan Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman, Friza Ahmad Zafrullah Nur Hakim, mengungkapkan pihaknya masih menunggu penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Sleman dengan para pedagang yang akan menempati Pasar Induk tersebut.
“Kalau penandatanganan nota kesepakatan sudah dilakukan, kami baru bisa mengagendakan proses pengundian,” kata Friza dihubungi, Senin (4/8/2025).
Sementara, Kepala Disperindag Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih, mengatakan tidak ada kekurangan untuk lokasi pedagang tlasaran atau pedagang yang berjualan di tempat terbuka, seperti di lantai.
BACA JUGA: Sekolah di Moyudan Sleman Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Hilang
“Ada pedagang los dan kios yang berjualan siang. Kalau pasaran kan pagi. Ketika pedagang kios mulai berdagang, pedagang tlasaran sudah selesai berdagang,” kata Mae.
Mae mengaku Disperindag memberi fasilitas sebaik mungkin untuk para pedagang. Namun begitu, apabila ada pedagang yang memang mencari tempat berjualan lain yang mungkin lebih baik atau representatif, dia mempersilakan.
Artinya, kata Mae ada kemauan pedagang untuk mengembangkan diri dan dagangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
