Pemkot Jogja Dorong Pengembangan UMKM melalui Winongo Reborn

3 hours ago 2

Pemkot Jogja Dorong Pengembangan UMKM melalui Winongo Reborn Warga memadati sejumlah stand dalam peluncuran Winongo Reborn di Taman Kuliner Wiranata Saestu Serangan, Sabtu (3/5/2025). - Harian Jogja - Lugas Subarkah

Harianjogja.com, JOGJA—Taman Kuliner Wiranata Saestu di Kampung Serangan, Notoprajan, Jogja kembali dihidupkan melalui Winongo Reborn yang diluncurkan pada Sabtu (3/5/2025) sore. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan UMKM dan perekonomian masyarakat.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jogja, Patricia Heny Dian Anitasari, menjelaskan Winongo Reborn tersebut bertujuan meningkatkan geliat perekonomian warga di sekitar Sungai Winongo menjadi lebih hidup.

“Karena ini dulu sudah berjalan, dengan adanya semangat baru ini ke depan bisa menjadi lebih baik lagi, terutama untuk kesejahteraan masyarakat. Hari ini juga menjadi bukti dari semangat Gandeng Gendong di Kota Jogja, melalui kolaborasi antara pemerintah, warga masyarakat kampung, korporasi, komunitas dan kampus berjalan,” ujarnya.

Ia berharap, semangat baru menghidupkan kawasan pinggiran Sungai Winongo sebagai ruang terbuka hijau publik (RTHP) dan sentra kuliner dapat meningkatkan pemberdayaan warga sekitar. “Mari dukung dengan partisipasi dan kolaborasi bersama. Agar kawasan Sungai Winongo juga menjadi lebih bersih, semakin menarik dengan desain lampu ataupun ornamen lainnya,” katanya.

BACA JUGA: Jepang, Malaysia dan Filipina Krisis Beras, Kementerian Pertanian: Indonesia Surplus Tanpa Impor

Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan, Anif Luhur Kurniawan, menuturkan Winongo Reborn menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat sekitar, dengan menjadikan kawasan Sungai Winongo sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi warga Ngampilan.

“Setelah sekian lama aktivitas masyarakat sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, kini saatnya kembali menggeliat, membangun ekonomi warga sekitar dengan semangat gotong-royong. Ini menjadi Quick Win Ngampilan, untuk mendorong kesejahteraan dan kemandirian warga,” katanya.

Di Taman Kuliner Wiranata Saestu tersebut ada sekitar 12 pelaku usaha kuliner. Mereka menjajakan ragam makanan mulai dari angkringan, lotek, dan menu lain olahan dapur warga Kampung Serangan. “Dari gerakan sederhana yang dilakukan bersama, akan lahir perubahan besar yang mengubah kehidupan warga. Ini semangat yang terus kita pupuk bersama, mengembangkan potensi Sungai Winongo untuk meningkatkan perekonomian lokal,” katanya.

Salah satu pedagang yang menjual lotek, Yeni, mengatakan dengan adanya Winongo Reborn harapannya bisa berdampak pada peningkatan pendapatan para penjual makanan di Taman Kuliner Wiranata Saestu. “Semoga yang datang makin banyak, ramai, jadi dagangannya bisa laris. Kawasannya juga tetap terjaga bersih, supaya nyaman juga nanti pengunjung yang makan di sini,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |