Pemkab Sleman Kenalkan Kopi Merapi lewat Festival Sekaligus untuk Bantu Petani

14 hours ago 3

Pemkab Sleman Kenalkan Kopi Merapi lewat Festival Sekaligus untuk Bantu Petani Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat meninjau salah satu tenant pada Festival Kopi Merapi 2025 di Lapangan Denggung, Jumat (13/6/2025). ANTARA - ist/Bagian Prokopim Setda Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman menggelar Festival Kopi Merapi guna mengenalkan kopi Merapi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Festival digelar selama dua hari, 13-14 Juni 2025 bertempat di area parkir lapangan Denggung, Sleman. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menilai kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Sleman untuk memberikan sarana yang diharapkan mampu mempromosikan Kopi Merapi kepada masyarakat luas.

Harapannya, kopi yang ditanam di lereng gunung Merapi tersebut bisa semakin diminati para penikmat kopi.

Dampaknya, bila Kopi Merapi banyak diminati harapannya ada manfaat ekonomi kepada para petani dan pelaku usaha kopi yang ada di Kabupaten Sleman.

"Jika bicara kopi, di situ ada petaninya, ada pedagangnya, ada baristanya, ada coffee shop-nya, ada pecintanya. Maka kalau ini kita create dengan baik, kita jadikan ekosistem yang baik, pasti akan ada sedikit banyak ada manfaat ekonominya," tutur Danang Jumat (13/6/2025) malam.

Dalam Festival Kopi Merapi ini sebanyak 5.000 cup kopi disediakan secara gratis bagi pengunjung yang hadir. Festival ini mengusung tema Merapi Coffee Culture-Teko Puyeng Bali Seneng Tur Ngganteng.

BACA JUGA: Kasus Penembakan WNA Australia di Bali, Polisi Temukan 17 Selongsong Peluru

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Tina Hastani menjelaskan festival ini diikuti 40 pengusaha kopi yang ada di Kabupaten Sleman.

Tina melanjutkan jika acara ini juga sebagai rangkaian kegiatan panen perdana Kopi Merapi yang dilaksanakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY, pada tanggal 15 Juni 2025 sekaligus penganugerahan nama Kopi Merapi.

Diadakan pula talkshow bertajuk Kopi, Kultur, dan Kolaborasi : Ekosistem yang Tak Sekadar Komunitas. Sejumlah narasumber dihadirkan dalam talkshow ini, mulai dari petani kopi hingg elaku usaha kopi.

Selain itu kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara, diantaranya Manual Coffee Competition, Workshop Barista, Galeri Kopi Art, Free Fresh Hair Cut, PES/Efootball Booth Activation, Community Perform, Music Performance dan Festival Jajanan UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |