Luapan Emosional Nerazzurri Setelah Inter Milan Tundukkan Barcelona: Ini Pertandingan Gila!

19 hours ago 3

 Ini Pertandingan Gila! Pesepak bola Inter Milan Davide Frattesi merayakan gol ke gawang AC Milan dalam laga Liga Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Sabtu (16/9/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo - foc

Harianjogja.com, JAKARTA—Para pemain Nerazzurri meluapkan emosi mereka setelah membawa Inter Milan ke final Liga Champions berkat kemenangan dramatis 4-3 atas Barcelona pada semifinal leg kedua di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.

Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi mencetak gol penentu kemenangan pada babak perpanjangan waktu untuk membawa Inter menang 4-3, sekaligus mengunci kemenangan agregat 7-6. "Apa yang terjadi? Saya tidak tahu! Saya merayakan gol itu dengan begitu berisik sampai kepala saya pusing," kata Frattesi dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.

BACA JUGA: Hasil Inter vs Barcelona Skor 4-3: Barca Kalah, Nerazzurri ke Final Liga Champions 2024/2025

Frattesi belum lama ini juga menjadi pahlawan bagi Inter, yakni saat mereka menang 2-1 atas tuan rumah Bayern Munich pada leg kedua perempat final awal April. Ia pun mengaku tidak mengira dapat kembali merasakan kegembiraan sangat besar setelah laga di Munich tersebut.

"Saya kira tidak akan ada yang bisa menandingi emosi di Munich itu. Tapi inilah indahnya sepak bola. Ini adalah bagian dari karier saya. Saya selalu jadi yang pertama percaya dan terakhir menyerah. Gol ini adalah ganjaran dari dedikasi dan komitmen saya. Setelah skor 3-3, saya katakan ke Marcus [Thuram] bahwa kami akan lolos," ujar pemain 25 tahun itu.

Sementara itu, bek sayap Denzel Dumfries menyebut laga tersebut sebagai “pertandingan yang gila” yang penuh perjuangan hingga menit terakhir. “Laga yang luar biasa, tujuh gol tercipta. Kami bertarung sampai akhir dan saya sangat bangga dengan cara kami bermain hari ini,” ujar Dumfries.

BACA JUGA: Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona Leg 2 Semifinal Liga Champions, Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Bek asal Belanda itu juga menjadikan kegagalan Inter di final dua tahun lalu sebagai motivasi. "Dua tahun lalu kami kalah di final, kami tahu semua hal bisa terjadi. Tahun ini kami berjuang dan punya tujuan yang jelas. Besok kami akan tahu siapa lawan kami di final. Malam ini kami nikmati dulu, tapi fokus segera kembali ke pertandingan berikutnya."

Inter akan menghadapi pemenang pertandingan semifinal antara PSG melawan Arsenal, dalam final Liga Champions yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |