Kelompok Wanita Tani Marsudi Luhur Dilatih Membuat Pupuk Organik Cair

1 month ago 11

Kelompok Wanita Tani Marsudi Luhur Dilatih Membuat Pupuk Organik Cair ebagai bentuk pelaksanaan kewajiban tersebut, Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Pemasaran dari Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan kegiatan bertajuk Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mardi Luhur Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). - Ist

GUNUNGKIDUL - Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Pemasaran dari Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mardi Luhur Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)“. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Acara ini diselenggarakan pada 6 Agustus 2025 di Dusun Kepuh, Kelurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, dengan partisipan sebanyak 20 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT).

Kegiatan pemberdayaan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada anggota KWT dalam mengurangi sampah serta menjaga kelestarian lingkungan melalui penerapan perilaku ramah lingkungan. Salah satu upaya yang diperkenalkan adalah pembuatan pupuk organik cair (POC).

Sesi pertama diawali dengan sosialisasi oleh Ketua Kelompok Pengabdian sekaligus pemateri, Sri Rahayu, yang membahas pentingnya pengelolaan sampah organik dan penerapan perilaku ramah lingkungan. Dalam pemaparannya, beliau menekankan konsep 3R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang), sebagai kunci menjaga kelestarian lingkungan.

BACA JUGA: Petani Gunungkidul Andalkan Sumber Air Lokal dan Ubi Kayu di Musim Kemarau

Pada sesi ini, Sri Rahayu memperkenalkan alat dan bahan yang dapat digunakan dalam produksi POC, di antaranya sampah organik, sekam mentah, EM4, daun kering, serta drum komposter.

Drum Composter

Selanjutnya, Sri Rahayu menjelaskan tahapan pembuatan POC yang dimulai dengan memasukkan sampah kering berupa daun-daun kering ke dalam drum komposter. Setelah itu, ditambahkan sampah organik, seperti sisa sayuran dan kulit buah, kemudian disemprot dengan EM4 secukupnya. Sesi ini ditutup dengan penyerahan bantuan alat-alat produksi pupuk cair oleh Kelompok Pengabdi kepada Ketua KWT Dusun Kepuh Ibu Lusi, disaksikan oleh Ketua Dukuh Kepuh, Bapak Selamet Triyono.

Pada sesi berikutnya, diadakan pelatihan praktik pembuatan POC yang disambut antusias oleh peserta. Sampah organik yang telah dikumpulkan oleh peserta, seperti sisa sayuran, kulit buah, daun, dan sekam, diolah bersama-sama dengan penambahan EM4 ke dalam drum komposter. Kelompok Pengabdian membimbing peserta secara langsung pada setiap tahapan, serta membantu mengatasi berbagai kendala yang dialami peserta dalam produksi POC.
Kegiatan pengabdian ini mendapatkan respons positif dari para anggota KWT. Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membentuk kebiasaan baru bagi anggota KWT dalam mengelola sampah serta menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian peserta KWT. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |